Wasekjen Hanura kaget internal bergolak, ganggu konsolidasi Pemilu 2019
Merdeka.com - Internal Hanura bergolak. sang ketua umum Oesman Sapta Odang (OSO) mendapatkan mosi tidak percaya dari sejumlah pengurus DPD dan DPC di daerah. OSO pun hendak dilengserkan dari kursi ketua umum.
Di sisi lain, kubu OSO balik melakukan perlawanan. Kubu OSO bahkan telah memutuskan akan memecat sang Sekjen partai yakni Sarifuddin Sudding yang dinilai tak cakap.
Menanggapi konflik itu, Wasekjen Hanura Tridianto menyayangkan gejolak yang terjadi di internal Hanura. Menurut dia, ini sangat mengganggu konsolidasi partai untuk memenangkan Pemilu 2019.
-
Apa yang terjadi pada ketua OSIS itu? Seorang ketua OSIS asal SMAN 1 Cawas, Klaten bernama Fajar Nugroho meninggal dunia setelah diceburkan oleh teman-temannya di kolam renang.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Siapa yang dipecat tidak hormat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
-
Siapa yang memberhentikan Ketua KPU? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
"Sebaiknya partai yang kompak dan solid menghadapi verifikasi dan persiapan pemilu. Partai yang konflik ya sulit untuk sukses," kata Tri dikutip dari Antara, Senin (15/1).
Tri mengaku saat ini tengah melakukan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan elektabilitas partai di daerah-daerah. Dia pun kaget mendengar kabar Hanura pecah jadi dua kubu seperti saat ini.
"Saya juga kaget kok. Ini lagi menuju Jakarta. Baru selesai bikin kegiatan baksos dan persiapan baksos berikutnya. Juga keliling ke daerah-daerah untuk ngecek persiapan verifikasi. Jadi saya kaget banget kok ada peristiwa ini," tutur Tri.
Tri pun berharap, dua kubu yang berseteru bisa menyelesaikan konflik ini dengan bijak. Dengan begitu, Hanura kembali solid dan bisa meraih hasil maksimal di Pemilu 2019.
"Saya berharap konflik internal bisa diselesaikan baik-baik, demi kebaikan partai," tutur dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaHasil quick count dapat menyebabkan kebohongan di publik.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnya"Enggak bisa diganggu gugat, 20 hari pun mau penggantian ini, presiden masih berhak mengganti itu. Tinggal logika dan etika," ujar Oesman Sapta Odang.
Baca SelengkapnyaKetum Hanura OSO menilai, banyak undang-undang yang dilanggar di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaOSO pun meminta semua pihak agar tidak pernah meremehkan partai kecil, terutama partai yang tidak lolos ke parlemen.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca Selengkapnya"Tapi hati-hati tentang calon tunggal, itu lebih bahaya dari calon tidak tunggal," kata OSO
Baca Selengkapnya"Saking takutnya dengan pak Ganjar bicara omong pun hilang huruf G nya sehingga menjadi omon omon," kata Hasto
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca Selengkapnya