Wasekjen PDIP minta Ahok setop menyerang Risma
Merdeka.com - Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menganggap kemarahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan hal wajar. Pernyataan Risma menjawab Ahok yang mulai menyerang kewibawaan.
"Menurut saya Bu Risma hanya sekedar bereaksi atas berbagai aksi Pak Ahok yang mulai menyerang eksistensi dan kewibawaan Bu Risma sebagai wali kota. Reaksi itu muncul karena sebelumnya Pak Ahok juga sudah melontarkan pernyataan yang menyinggung Bu Risma," ujar Basarah di Gedung DPR-MPR RI, Jakarta, Jumat (12/8).
Wasekjen PDIP ini berpendapat bahwa pernyataan-pernyataan Ahok yang cenderung menyindir berbagai pihak dapat merusak persaudaraan bangsa. Karenanya, ia minta Ahok berhenti melempar tudingan-tudingan tak bermutu.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
"Reaksi beliau (Risma) itu harus ditangkap hikamnya oleh Pak Ahok. Sudahlah, berhentilah membuat penyataan-pernyataan yang menyerang, memaki-maki, menghina, merendahkan ke sana-sini," jelasnya.
Untuk calon yang diusung Basarah mengatakan partai belum mengambil keputusan. "Itu yang saya belum tahu. Apakah Bu Risma, Pak Budi Waseso, Pak Djarot, Pak Boy Sadikin, Pak Sandiaga Uno, Pak Yusril, atau lainnya, masih berkembang di rapat-rapat koalisi 7 partai politik yang mengusung tagline koalisi kekeluargaan," ujarnya.
Ketika ditanya kapan keputusan akan diambil, dia mengaku tidak tahu. "Pengambilan keputusan akan terus berproses, berlanjut, sampai dengan sebelum tanggal 23 September sebagai batas akhir pendaftaran calon kepala daerah," tutupnya.
Sebelumnya Ahok sempat menyebut keberhasilan Surabaya membangun trotoar hanya keberhasilan kecil dan membandingkan ukuran kota yang dipimpin oleh Risma dengan Jakarta Selatan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Risma mengingatkan Ahok untuk tidak menyeret Surabaya dalam panasnya politik jelang Pilgub DKI Jakarta. Ia juga menyindir balik Ahok yang dianggapnya seolah ketakutan bakal mendapat lawan kuat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaRibka mengaku kepada Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah melarang agar tidak menyerang dan menyebut nama
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnya