Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wasekjen PDIP sebut keputusan cawapres Jokowi di tangan Megawati

Wasekjen PDIP sebut keputusan cawapres Jokowi di tangan Megawati PDIP konpers pengganti Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan keputusan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, bukan tim internal penjaringan cawapres. Menurutnya, Megawati memiliki hak prerogatif untuk memutuskan capres dan cawapres sesuai dengan aturan AD/ART PDIP.

"Saya juga menduga bahwa artinya cawapres akan diputuskan dengan hak prerogatif ketua umum. Karena ini ada di AD/ART," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).

Basarah menuturkan, PDIP telah menyiapkan beberapa kriteria bagi calon pendamping Jokowi. Kriteria itu dirancang dan diputuskan dalam Rakernas beberapa waktu lalu. Kriteria pertama yakni cawapres Jokowi harus orang yang nasionalis.

Orang lain juga bertanya?

"Pemimpin bangsa yang diwakili oleh presiden dan wakil presiden karena presiden adalah kepala pemerintahan dan kepala negara. Ideologi nasionalismenya harus clear dulu," ujarnya.

"Cawapresnya juga harus orang nasionalis. Nasionalis pastilah religius, karena nasionalisme Indonesia adalah Pancasila yang sila pertama adalah ketuhanan," sambungnya.

Dia menjelaskan, cawapres Jokowi harus memiliki visi untuk membangun negara sesuai amanat alinea keempat UUD 1945. Kemudian, PDIP menginginkan cawapres Jokowi mampu mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Visi kenegaraannya clear membangun tujuan bernegara sebagaimana alinea keempat UUD 1945. Melindungi bangsa dan segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," tegas Basarah.

Tak hanya itu, kata Basarah, PDIP mencari sosok cawapres yang mampu mendongkrak elektabilitas Jokowi. Syarat berikutnya adalah memiliki kecocokan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta.

"Syarat kedua adalah syarat elektoral. Artinya cawapres pak Jokowi adalah figur yang bisa menambah elektabilitas pak Jokowi bukan malah menurunkan. Ini sedang kami cari," tambahnya.

Partai berlambang banteng moncong putih, lanjut dia, melakukan survei untuk mencari sosok cawapres yang tepat untuk Jokowi. Hasilnya, terdapat 12 lebih sosok yang akan masuk penjaringan.

"Kami melakukan survei. Ada banyak nama yang kami survei. Ada 12 lebih, cek saja," ungkap Basarah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Sudah Kantongi Nama Cawapres Ganjar: Bukan untuk Kepentingan Keluarga Loh
Megawati Sudah Kantongi Nama Cawapres Ganjar: Bukan untuk Kepentingan Keluarga Loh

Soal kapan pengumuman cawapres Ganjar, Megawati menyebut hanya tinggal menunggu waktunya saja.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Beberkan Karakter Megawati dalam Mengambil Keputusan
Said Abdullah Beberkan Karakter Megawati dalam Mengambil Keputusan

Megawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Selengkapnya
Wacana Ganjar-Anies, Ini Jawaban Hasto Kristiyanto
Wacana Ganjar-Anies, Ini Jawaban Hasto Kristiyanto

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya

Baca Selengkapnya
Kapan PDIP Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran?
Kapan PDIP Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran?

Dia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?

Dia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.

Baca Selengkapnya
Mahfud hingga RK Muncul Jadi Bursa Cawapres Ganjar, PDIP: Semua Hore-Hore, Monggo Saja
Mahfud hingga RK Muncul Jadi Bursa Cawapres Ganjar, PDIP: Semua Hore-Hore, Monggo Saja

Nama-nama cawapres yang beredar di publik belum final.

Baca Selengkapnya
Hasto Dapat Bocoran dari Menteri, Jokowi Ingin Duduki Kursi Ketua Umum PDIP
Hasto Dapat Bocoran dari Menteri, Jokowi Ingin Duduki Kursi Ketua Umum PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cerita Sekjen PDIP Tanya Megawati soal Duet Ganjar-Anies, Begini Jawabannya
Cerita Sekjen PDIP Tanya Megawati soal Duet Ganjar-Anies, Begini Jawabannya

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah pengambil keputusan terkait cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Tunggu Momentum, Bakal Cawapres Ganjar Tinggal Diumumkan Megawati
Tunggu Momentum, Bakal Cawapres Ganjar Tinggal Diumumkan Megawati

Hasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.

Baca Selengkapnya
PDIP Akui Pertemuan Megawati dengan Mahfud dan Khofifah Bahas Cawapres Ganjar
PDIP Akui Pertemuan Megawati dengan Mahfud dan Khofifah Bahas Cawapres Ganjar

Megawati sudah berkali-kali bertemu Mahfud MD dan Megawati.

Baca Selengkapnya