Wasekjen PKB: Malam tadi, Eko Putro masih menolak jadi menteri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 13 perubahan menteri dan ketua lembaga di kabinet kerja. Salah satu yang diubah yakni Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Marwan Jafar diganti oleh Eko Putro Sanjoyo. Keduanya masih berasal dari partai yang sama yakni PKB.
Wasekjen PKB Daniel Johan mengungkap sifat low profile seorang Eko Putro. Menurut dia, Eko sampai tadi malam masih menolak ditunjuk Presiden Jokowi jadi menteri di kabinet kerja.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mas Eko ini sosok yang sangat low profile, sebenarnya sudah diajukan sejak lama untuk jadi menteri oleh PKB tapi beliau selalu menolak. Bukan apa-apa, karena memang dia low profile. Belakangan ini saya komunikasi intens dengan beliau, dan sampai kemarin malam, dia masih menolak untuk jadi menteri di kabinet," kata Daniel saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/7).
Daniel mengaku tak tahu alasan Eko akhirnya menerima dipinang Presiden Jokowi jadi menteri. Dia yakin hal itu terjadi hanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Mungkin ada pertimbangan sendiri, demi kepentingan bangsa dan negara yang pasti," terang dia.
Sementara itu terkait dengan dicopotnya Marwan Jafar, Daniel mengaku tak tahu. Namun dia merasa, selama ini Marwan menunjukkan kinerja yang baik di kementeriannya.
"Sangat baik, dan mungkin kita belum tahu nanti Pak Marwan dapat penugasan baru dari presiden, presiden yang sangat paham dengan Pak Marwan. Dia itukan tim utama waktu pilpres sehingga Pak Jokowi melihat Marwan kerja keras, loyalitas terhadap Pak Jokowi," kata dia.
Kendati begitu, PKB menerima keputusan Presiden Jokowi dalam reshuffle jilid II ini. Terlebih, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eko direkomendasikan PAN untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sumut hanya menerima pemberitahuan surat pengunduran diri Eko.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku sudah mendengar kabar munculnya nama Eko sebagai calon pembantu di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo itu juga menginginkan komposisi menteri akan diisi oleh orang orang terbaik.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel saat mengingat banyaknya tuduhan yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaPramono tetap berkomunikasi secara terbuka dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaPihak keluarga pun merespons soal nama Pramono yang sama sekali tidak muncul dalam lembaga survei
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaElektabilitas rendah karena selama bertugas sebagai Sekretaris Kabinet jarang sekali muncul di hadapan media.
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya