Wasekjen PKB tuding Ketum PPP tak berkontribusi, cuma selfie sama Jokowi
Merdeka.com - Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menuding Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak banyak kontribusi untuk pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Terutama, kata dia, mengenai isu-isu ke-Islam-an.
Dia menilai Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi hanya menumpang untuk berswafoto bersama Jokowi dibandingkan membahas mengenai isu negara.
"Hanya selfie-selfie bersama Presiden. Tidak bicara menangani isu terkait pandangan Islam terhadap negara atau tokoh-tokoh Islam sekarang," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Dia membandingkannya dengan PKB yang sudah sejak awal mendukung Jokowi di Pilpres 2014. Namun, dia enggan menyebut hal tersebut merupakan bagian dari balas budi Jokowi kepada PKB.
"Bukan utang budi, tetapi ada sinergi ketika itu dan itu sering dilupakan. Bahwa satu-satunya partai berbasis Islam yang mendukung Pak Jokowi cuma PKB," ucapnya.
Meskipun salah satu kader PPP menjadi bagian dari kabinet kerja Jokowi yaitu Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Jazilul juga mempertanyakan kinerjanya selama ini. Seharusnya dalam posisi itu Lukman dapat menyelamatkan Jokowi agar tidak dipandang abai dalam pemberdayaan umat.
"Ada Menag di situ, apa juga yang dilakukan saya tidak tahu. Dalam konteks bagaimana menyatukan hubungan dalam tanda kutip isu-isu yang diselamatkan ke Pak Jokowi, dianggap Pak Jokowi tidak membela Islam, tidak memberikan perhatian kepadanya pemberdayaan umat, abai. Itu kan Menag dong (tugasnya)," jelas Jazilul.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, fotonya tidak hanya berada di baliho Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menegaskan pengurus pusat tidak memberikan arahan untuk mencopot foto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali beraksi dekat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan, menjawab terkait kehadiran Presiden Jokowi di Pembukaan Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua, Bali, hari ini.
Baca SelengkapnyaKetua sementara Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaTidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
Baca Selengkapnya