Wasekjen: PPP belum talak keluar dari kubu Prabowo
Merdeka.com - Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha mengakui memang ada tawaran dari kubu Jokowi untuk menempati posisi wakil ketua MPR dalam paket pemilihan pimpinan MPR nanti. Namun pihaknya belum bisa menerima atau menolak tawaran tersebut karena harus membicarakannya terlebih dulu dengan Koalisi Merah Putih.
"Tentu kami akan menyampaikan baik-baik kepada Koalisi Merah Putih agar kalau belok-belok itu jangan sampai beloknya nabrak orang," ujar Tamliha di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/10).
Dia menegaskan, jika nantinya loncat bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat bukan berarti PPP haus kekuasaan. Menurutnya, hal itu dilakukan karena PPP menuntut keadilan ditegakkan dalam pembagian jatah kursi pimpinan MPR.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
"Kita tidak haus kekuasaan, tapi keadilan, sebelum Demokrat gabung KMP, kita dapatkan jatah wakil ketua DPR dan itu tertulis ditandatangani oleh Setya Novanto. Kemudian Demokrat gabung PPP jadi urutan enam, sementara pimpinan DPR ada lima, kita rela masuk jadi wakil ketua MPR ternyata hak itupun sampai jam 3 tadi sore belum ada niat baik peserta KMP untuk mengembalikan hak PPP itu," tegas dia.
Tamliha menuturkan, wajar saja dengan kondisi demikian kubu Jokowi menawarkan posisi wakil ketua MPR. Sebab, PPP menilai pimpinan MPR adalah harga mati untuk partai berlambang Kabah ini.
"Saya sampaikan keputusan rapat pleno pimpinan MPR harga mati untuk PPP dan kami 100 persen dukung Hasrul Azwar jadi wakil ketua MPR," tutur dia.
Tamliha menambahkan, kalaupun nanti harus keluar maka pihaknya bakal meminta izin dulu ke KMP. Menurut dia, keluar dari koalisi harus dilakukan secara baik-baik.
"Masa kita keluar tidak baik-baik, kita punya etika politik, maka itu kami lapor. Ini belum talak kalau saya ke atas lantai 12 setuju ya sudah selesai," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar halal bi halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Baca SelengkapnyaPKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar, PAN dan PPP sebelumnya menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan Prabowo usai bertemu Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Baca Selengkapnya