Wasekjen Sebut Mayoritas Kader Golkar Ingin Munas Digelar Desember
Merdeka.com - Wasekjen Partai Golkar Maman Abdurahman mengatakan mayoritas kader menginginkan Musyawarah Nasional (Munas) pergantian ketua umum dilakukan Desember mendatang. Hal itu, kata dia, sesuai dengan aturan partai yang ada.
"Sampe sekarang aspirasi besar baik Dewan Pembina, Dewan Pakar, senior-senior dan mayoritas pengurus DPP, DPD I seluruh Indonesia merekomendasikan Munas Desember," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (6/8).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan jadwal pelaksanaan Munas pada internal masing-masing partai. Karena alasan itu, Golkar juga tidak buru-buru melaksanakan Munas.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
"Jadi arus besarnya dan Munas itu Desember sesuai dengan aturan yang sudah ada karena Golkar tidak kenal Munas dipercepat yang ada Munas atau Munaslub. Berdasarkan aturan dan organisasi Munas itu di Desember 2019," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung menanggapi polemik penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Dia menilai, sudah ada kesepakatan awal bahwa Munas digelar akhir tahun 2019.
"Kalau mengenai penyelenggaraan Munas sudah disepakati sejak awal. Bahwa penyelenggaraan pada akhir tahun 2019. Katakanlah sekitar Desember," ujarnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Kubu Bambang Soesatyo yang merupakan pesaing petahana Airlangga Hartarto meminta Munas dipercepat. Akbar pun menyatakan tidak ada alasan yang mendesak Munas untuk dipercepat.
"Itu yang menjadi pedoman kita itu yang menjadi pegangan kita. Oleh karena itu tidak ada alasan percepatan Munas. Biarkanlah mekanisme ini berjalan sesuai dengan apa yang terjadi sejak awal," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaFormat organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Penyelenggara Munas Partai Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan, Jokowi dan Prabowo akan hadir saat momen penutupan Munas, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaApa yang diraih Partai Golkar saat ini merupakan buah soliditas dan persatuan kader di seluruh lini dan tingkatan.
Baca Selengkapnya