Wasekjen: Selesai sudah urusan Ahok dengan PDIP
Merdeka.com - Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan partainya sudah tidak memiliki urusan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebab mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mengikuti mekanisme yang ada.
Basarah mengungkapkan, Ahok tidak mendaftarkan diri dalam proses penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Sehingga sudah tidak ada yang perlu diperdebatkan.
"Yang pasti Ahok tidak mendaftar, terakhir pernyataan dia tidak akan mendaftar lewat PDIP. Jadi saya kira selesai sudah urusan Ahok dengan PDIP, karena dia sendiri yang menyimpulkan itu," katanya saat dihubungi, Jakarta, Kamis (4/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Dia mengungkapkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri tidak akan memaksa untuk ambil bagian mendukung Ahok. Sebab, suami Veronica Tan ini merasa cukup dengan dukungan tiga partai, Hanura, NasDem dan Golkar.
"Karena merasa cukup diusung tiga partai politik, dan tidak lagi membutuhkan dukungan PDIP. Jadi Ahok yang memutuskan tidak maju lewat PDIP," tutupnya.
Sebelumnya, Ahok menegaskan tidak akan menunggu PDI Perjuangan dalam koalisinya. Sebab, dia merasa sudah cukup memiliki kursi untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Ahok mengungkapkan, saat ini kursi dari tiga partai pendukungnya, Hanura, NasDem dan Golkar, sudah sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Enggak dong kita enggak nunggu, kita udah fiks, tiga kan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).
Dia menjelaskan, dirinya telah melaporkan akan maju melalui jalur partai saat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat satu mobil menuju penutupan rapimnas Golkar kemarin. Namun ternyata respon yang didapati adalah, Ahok harus tetap maju melalui mekanisme yang ada di partai berlambang banteng moncong putih ini.
"Kan beliau selalu marahin saya itu deparpolisasi, kan kita hubungan teman kan kalau silaturahim halal bi halal ke rumah beliau (Megawati) sebelum saya umumkan kan mendingan sekalian datang sekalian ngomong minal aidin bu aku udah enggak deparpolisasi ya," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca Selengkapnya