Wiranto atau HT, mana lebih pas dampingi Ical?
Merdeka.com - Partai Golkar sedang menjalin komunikasi interns dengan tiga partai, Hanura, PKB dan PKS . Lalu siapa pendamping Aburizal Bakrie (Ical) sebagai cawapres di Pilpres 2014?
Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, soal siapa pendamping Ical masih terus dibicarakan. Termasuk peluang Ketua Umum Hanura Wiranto atau cawapresnya Hary Tanoesoedibjo (HT) untuk dimajukan sebagai wakil Ical.
"Itu bagian dari yang masih dibicarakan. Ada dua faktor, adalah cawapres harus merupakan wakil resmi dari parpol. Parpol itu harus memenuhi tambahan suara. Cawapres harus punya faktor komplementer kekurangan kelebihan ARB," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/4).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut dia, saat ini Golkar hanya tinggal melengkapi kekurangan logistik dalam strategi pemenangan. Maka dari itu, faktor ekonomi menjadi salah satu faktor kuat pendamping Ical.
"Perlu taktik strategi logistik untuk memenangkan hati rakyat. Ada satu sisi, misal satu kuat di politik tapi lemah di ekonomi. Kuat di hukum, tapi kurang di dukungan masyarakat," imbuhnya.
Hajriyanto tak mau bilang secara blak-blakan mana yang lebih melengkapi Ical di antara Wiranto dan Hary Tanoe. Dia menilai, keduanya bagus saja jika diduetkan dengan Ical.
"Saya rasa dua-duanya oke. Ketokohannya oke. Wiranto pernah jadi capres dan cawapres Golkar. HT mungkin saja, setiap WNI berhak," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.
Baca SelengkapnyaNama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaWiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, ada nama Erick Thohir, Khofifah hingga Airlangga.
Baca SelengkapnyaMenurut mereka, Yusril lebih banyak pengalaman dibandingkan Gibran, yang hanya menjadi Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaAirlangga memuji Gibran yang maju sebagai cawapres meskipun usianya masih di bawah 40 tahun.
Baca SelengkapnyaMasing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTim hukum kubu 03 menyinggung tim hukum 02, Yusril Ihza Mahendra terkait kecocokan menjadi cawapres
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca Selengkapnya