Wiranto bantah ada agenda pertemuan khusus KIH di Solo

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Jendral TNI (Purn) Wiranto membantah akan ada pertemuan antara anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH), bersamaan dengan pelaksanaan Munas II Partai Hanura di Solo, 13-15 Februari 2015.

Meskipun disaat bersamaan hampir semua pimpinan partai anggota KIH hadir di Munas Solo, termasuk Presiden Joko Widodo, yang akan membuka acara tersebut.

"Tidak ada agenda khusus untuk para pemimpin atau ketua partai KIH di Solo. Ini murni Munas Partai Hanura. Semua ketua partai kami undang termasuk partai-partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP). Masyarakat biasa pun juga kami undang," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Syariah Hotel Solo, Kamis (12/2).

Agenda utama Munas II Partai Hanura yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo tersebut dipastikan telah selesai, karena Wiranto akan ditetapkan lagi sebagai ketua umum untuk lima tahun ke depan. Penetapan Wiranto sebagai ketua umum telah dilakukan dalam Rapimnas 24 Januari lalu. Rapat tersebut merupakan forum tertinggi kedua setelah munas.

"Munas di Solo hanya sebagai ajang silaturahmi. Pandangan umum 34 Ketua DPD yang juga mewakili pimpinan DPC di daerahnya, meminta ketua umum saat ini untuk memimpin partai lima tahun ke depan," katanya.

Tema besar yang akan diusung dalam Munas II mendatang, kata Wiranto, adalah 'dengan kekuatan hati nurani kita gelorakan revolusi mental untuk kejayaan bangsa'. Tema tersebut, menurutnya, memang untuk menunjukkan adanya garis merah antara Hanura sebagai partai pendukung pemerintah dengan program revolusi mental yang dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi.

"Munas juga akan menyusun program baru, AD/ART baru, ajang bagi stake holder ‎memberi masukan," pungkasnya.