Wiranto Cerita Jokowi Pernah Jadi Korban Gusuran, Tahu Jeritan Hati Rakyat
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto menceritakan, keberhasilan calon Presiden petahana Joko Widodo selama memimpin pemerintahan selama 4,5 tahun. Wiranto menjelaskan, Jokowi melindungi segenap warga Indonesia. Hingga kata dia memperkuat pertahanan dari pihak asing.
"Yang Pertama apa, melindungi negara dan segenap warga Indonesia, melindungi. Maka Pak Jokowi kalau TNI butuh kapal selam silakan beli, kalau butuh pesawat terbang silakan beli, senjata baru silakan," kata Wiranto di hadapan Arus Baru Muslimah di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/2).
"Bahkan membangun dari pinggiran, memperkuat pertahanan, dan mengamankan Indonesia dari ancaman orang asing. Itu dari masalah melindungi masalah segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," lanjut Wiranto.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
-
Siapa yang tinggal di rumah masa kecil bupati Wonogiri? Saat ini, rumah tersebut didiami oleh ibu dari Mas Jekek.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Dia menilai, Jokowi sudah melaksanakan kewajiban dengan baik. Tidak hanya itu, kesejahteraan serta memajukan kesejahteraan umum pun terlihat. "Apa yang telah dilaksanakan Presiden Jokowi 4 tahun untuk mensejahterakan bangsa. Banyak sekali. Itu bagus sekali," kata dia.
Jokowi, kata Wiranto, sudah mencanangkan pembangunan sumber data manusia. Hal itu, kata Wiranto, bisa membuat Indonesia semakin baik dan bisa bersaing dengan negara lain.
"Karena kita bersaing dengan negara lain, bangsa lain. Kalau bangsa kita bodoh, diperbudak negara lain. Kalau bangsa kita tidak pandai akan dimanfaatkan negara lain. Maka beliau akan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia," lanjut Wiranto.
Tidak hanya itu, pengalamannya bersama Jokowi dalam memimpin sidang kabinet. Dia menceritakan, saat di samping Jokowi selama sidang. Membicarakan seluruh masalah Indonesia. Dia mengatakan, sebelumnya sidang kabinet hanya dilakukan lima kali dalam sebulan.
Minggu pertama politik, hukum dan keamanan. Setelah minggu kedua bidang kesejahteraan masyarakat. Minggu keempat, ekonomi, Minggu keempat sidang paripurna kabinet lengkap. Minggu kelima, cadangan. Sekarang, kata Wiranto, sidang kabinet sering dibicarakan tiga hingga empat perkara. Sebab, kata Wiranto, Jokowi mendengarkan suara rakyat.
"Mendengarkan hati suara rakyat. Mendengarkan hati suara rakyat. Didengarkan dibawa ke sidang kabinet terbatas. Dibahas di sana, diputuskan, jadi setiap bulan tidak lebih dari 24 kali sidang kabinet," papar Wiranto.
Dia juga menceritakan, Jokowi blusukan adalah bentuk untuk memastikan apakah pekerjaan menterinya benar atau tidak. Sebab, kata dia, Jokowi pernah merasakan sebagai orang kecil.
"Beliau waktu kecil pernah digusur di bantaran kali. Pernah jadi rakyat kecil. Pernah digusur rumahnya, tahu apa yang dipikirkan masyarakat. Tahu apa yang diprihatinkan masyarakat dia tahu," ungkap Wiranto.
"Dari hasil blusukan dia tahu mana menteri yang tidak kerja, jadi tiap blusukan mana kepala daerah yang tidak bekerja. Dibawa lagi. Dikoreksi lagi. Benar ini cara kerja beliau yang saya anggap luar biasa," lanjut Wiranto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaLangkah mereka gontai melihat kenyataan itu, mau tak mau pindah ke sepetak tanah di lokasi baru pemberian Pemda. Tanpa ganti rugi atas penggusuran tersebut.
Baca SelengkapnyaMaruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta menarik nama asli Jokowi ketika lahir. Jokowi mengaku orangtuanya memberi nama Mulyono.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta menarik kebiasaan Jokowi di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi politik saat ini sudah seperti sinetron dan drama korea. Di mana, kerap terjadi hal diluar dugaannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkampanye di Manado, Sulawesi Utara. Pada kesempatan itu, hadir dua Jenderal TNI Purnawirawan
Baca SelengkapnyaSatu dekade memimpin, sosok Jokowi begitu melekat pada orang-orang yang setiap hari berinteraksi dengannya. Banyak cerita dan pengalaman.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Jokowi teringat saat kecil mirip dengan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru soal Blusukan Gibran Keluar Masuk Kampung Jakarta
Baca SelengkapnyaErick menyebut sosok Jokowi merupakan pemimpin yang memiliki visi namun tau suara rakyat.
Baca Selengkapnya