Wiranto Ingatkan Purnawirawan TNI Soal Sapta Marga dan Sumpah Prajurit

Merdeka.com - Lebih dari satu jam Presiden Joko Widodo bertemu dengan para Purnawirawan TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5). Dalam pertemuan tersebut, para purnawirawan memberikan banyak masukan.

"Para purnawirawan tentu banyak memberikan masukan-masukan yang telah diberikan oleh para purnawirawan. Punya masa lalu, apalagi Pak Rais Abin ya, itu kan usia sudah 93, sudah mengalami berbagai rezim pemerintahan saya kira, masukannya pasti positif," ujar Menko Polhukam Wiranto usai pertemuan di Istana Kepresidenan.

Wiranto melanjutkan, masukan yang disampaikan terkait kondisi terkini. Mulai dari keamanan negara hingga yang menyangkut stabilitas politik.

"Masalah-masalah yang menyangkut bagaimana negeri ini tetap terjaga stabilitasnya, baik politik maupun keamanan," ungkap Wiranto.

Mantan Panglima ABRI ini tak menampik adanya perbedaan politik para purnawiran TNI saat Pemilu 2019. Wiranto hanya bisa menyarankan agar para purnawirawan TNI mengingat kembali dan tetap memegang penuh sapta marga dan sumpah prajurit. Ini sebagai salah satu cara menjaga keamanan di Indonesia.

"Karena itu kalau pun sekarang beberapa Purnwirawan ada beberapa perbedaan persepsi tentang masalah politik ya saya kira dengan modal dasar kita selalu megang penuh sapta marga dan sumpah prajurit. Saya kira tidak sulit untuk kita satukan lagi," tegas Wiranto.

Purnawirawan adalah mantan prajurit yang memiliki pegangan teguh pada sapta marga dan sumpah prajurit. Sebagai prajurit, mereka disumpah untuk menjaga bangsa dan negara.

"Sehingga saat kita masih aktif maupun saat ini sudah Purnawirawan semangat sebagai bhayangkari negara masih ada. Dan masih banyak lagi dalam sapta marga dan sumpah prajurit yang mengisyaratkan bahwa politik tentara adalah politik kenegaraan dan kebangsaan," lanjut Wiranto.

Sapta marga dan sumpah prajurit harus tetap melekat dalam diri para Purnawirawan tentara.

"Nah itu yang terus melekat di sini sehingga walaupun dia sudah Purnawirawan ya rasa kebangsaannya, rasa untuk menjaga persatuan dan kesatuan itu utuh itu pegangan kita," tegasnya.

Para Purnawirawan yang hadir di Istana Kepresidenan antara lain Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat, Letjend TNI (Purn) Kiki Sanakri, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut, Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto. Mantan Kasad Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Hamonangan Panjaitan, dan Letjen TNI (Purn.) Rais Abin.