Wiranto ingin Hanura damai, kubu Daryatmo tetap polisikan OSO
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu Daryatmo, Sudewo, menegaskan, tidak akan mencabut laporan ke polisi terhadap Oesman Sapta Odang (OSO) atas dugaan penggelapan dana partai. Meski saat ini, kedua kubu dalam proses islah yang ditengahi oleh Ketua Dewan Pembina Wiranto.
Sudewo menyebut, proses hukum di Bareskrim itu akan terus berlanjut. Dia ingin memisahkan proses hukum tersebut dengan islah.
"Yang memberi kuasa bukan kubu pak Daryatmo dan pak Sudding. Jadi itu sepenuhnya menjadi ranah hukum, ini harus dipisahkan. Siapa yang harus berkompeten untuk menjelaskan hal itu tentu saja adalah pengacara, pengacara pak Benny Pranoto. Artinya proses itu tetap berjalan. Itu menjadi ranah penyidik Mabes Polri karena sudah dilaporkan dan sudah ada LP-nya," ujar Sudewo ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Kenapa Hasto ingin halangi pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi,' kata Noel, Selasa (9/4).
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Otto Hasibuan? Otto menegaskan bahwa dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai aspek hukum, termasuk pengadilan dan hakim. 'Kami berbicara mengenai hukum, bagaimana sistem peradilan, dan soal hakim,' tegas Otto.
-
Siapa yang mendukung Setyo Wahono? Dapat Dukungan dari Ulama Dalam maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mendapat dukungan dari para kiai dan ulama di Bojonegoro. Hal ini lantaran ia dianggap peduli meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.Salah satu ulama yang mendukung Setyo Wahono adalah Kiai Safarun.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, kubu Munaslub Jaktim, melalui kuasa hukum Benny Prananto, Adi Warman membuat laporan ke Bareskrim Polri, terkait dugaan penggelapan uang partai, yang masuk ke OSO Sekuritas. Laporan itu dibuat dengan nomor LP/106/I/2018/Bareskrim pada Selasa (23/1). Dalam pelaporan ini, disebut ada uang Rp 30 miliar yang telah digelapkan.
Sudewo menuturkan, pelaporan tersebut merupakan laporan Benny Prananto pribadi. Sebab, kata dia, kalau Benny tak melaporkan, dia bisa terseret kasus tersebut.
"Kalau pak Benny Prananto ini tidak melaporkan malah pak Benny Prananto bisa dituduh ikut melakukan penyelewengan atau dalam kategori penggelapan, maka pak Benny Prananto ini harus memposisikan dirinya bukan sebagai unsur yang ikut penggelapan maka dia ikut melakukan pelaporan," kata dia.
bukti transfer dana partai Hanura ke OSO Sekuritas ©2018 Merdeka.com/ahda bayhaqiSementara itu, salah seorang kuasa hukum Benny, Mario Y Pranda, menjelaskan awalnya terjadi pertemuan antara OSO, Benny, dan bendahara umum Hanura Zulnahar pada sekitar bulan Agustus 2017 di kediaman OSO di Jalan Denpasar, Kuningan. Di sana OSO, kata Mario, meminta Benny untuk memindahkan uang di rekening partai ke OSO Sekuritas. Pada bulan Oktober, atas permintaan OSO, uang bertahap dipindahkan.
"Sepakat uang itu akan dipindahkan. Terjadi dinamika karena ternyata di bank uang belum bisa ditarik karena masih kepengurusan yang lama, ketua umum yang lama. Akhirnya harus diurus administrasi sekitar bulan Oktober, uang dipindahkan ke OSO Sekuritas. Tanggal 12 Oktober dikasih secara fisik, ada dalam bentuk mata uang asing, tanggal 13 Oktober dan terakhir 20 Oktober 2017," pungkasnya.
bukti transfer dana partai Hanura ke OSO Sekuritas ©2018 Merdeka.com/ahda bayhaqi (mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaOSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaHary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan
Baca SelengkapnyaKPK belum mengumumkan secara resmi status tersangka Hasto.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaOSO pun meminta semua pihak agar tidak pernah meremehkan partai kecil, terutama partai yang tidak lolos ke parlemen.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca Selengkapnya