Wiranto: Kita masih punya harapan saat penghitungan manual
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaku hasil hitung cepat di berbagai lembaga berada di luar ekspektasi.
"Itulah dinamika politik. Saya kira kita sementara sudah tahu angka-angka seperti itu tapi kita tentu masih mempunyai harapan akan adanya perubahan tatkala nanti ada hasil manual atau secara lengkap masuk dari tiap-tiap dapil," kata Wiranto di Jakarta, Rabu (9/4).
Calon presiden usungan partai bernomor urut 10 itu mengatakan pihaknya telah melaksanakan semua upaya secara optimal.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Bagaimana tahapan Pemilu Tahun 2024 dimulai? Proses ini telah dimulai pada 14 Juni 2022, 20 bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
-
Kapan penetapan Capres-Cawapres? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Kapan Pilkada Serentak terakhir? Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
-
Siapa yang mengatur tahapan Pemilu? Tahapan-tahapan ini mencakup persiapan, pemilihan, dan penghitungan suara yang memainkan peran krusial dalam menentukan hasil akhir dan legitimasi pemerintahan.
"Akhir dari usaha itu lalu muncul campur tangan Tuhan, sekarang sudah ada tapi belum final secara tuntas," katanya.
Dalam hitung cepat Indonesia Research Centre (IRC), yang merupakan lembaga internal dari MNC Group, Partai Hanura berada di posisi sembilan dengan perolehan suara 5,45 persen.
Menanggapi hal tersebut, purnawirawan jenderal TNI itu mengatakan hasil tersebut belumlah tuntas.
"Dengan keputusan sementara ini, kami belum berani untuk melakukan langkah politik. Barangkali ada pergeseran suara kita kan belum tahu," ujarnya.
Lebih lanjut, Wiranto mengatakan saat ini pihaknya berusaha untuk menunggu hasil selengkapnya dari berbagai daerah.
"Dari sanalah kemudian nanti akan muncul satu angka lebih pasti, sehingga dari sana baru kita berangkat untuk melakukan suatu komunikasi politik," ujarnya.
Dalam hitung cepat versi IRC, PDI Perjuangan bertengger di urutan teratas dengan perolehan suara 21,49 persen, disusul Golkar (17,09 persen), Gerindra (11,62 persen), Demokrat (9,71 persen), PAN (8,42 persen), Nasdem (6,36 persen), PKB (6,31 persen), PKS (5,79 persen).
PPP memperoleh 4,13 persen, PKPI (2,02 persen) dan PBB (1,61 persen). Data tersebut merupakan hasil perhitungan sementara yang diperoleh dengan total suara masuk sebanyak tiga persen dari data TPS nasional. Ada pun perolehan sementara itu merupakan data per pukul 15.00 WIB. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
Baca Selengkapnya