Wiranto: Saat akan ganti menteri Jokowi tak terlalu banyak kompromi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto turut hadir dalam pelantikan enam menteri di Istana Negara. Wiranto angkat bicara mengenai perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya kira ini kan satu kebijakan Presiden yang memang harus dilakukan. Ya untuk tidak sekadar menjawab keinginan publik tapi tentu hasil penilaian beliau secara pribadi secara kepala negara, pemerintahan yang sudah bisa menilai pembantu beliau setelah bertugas selama ini," kata Wiranto di Istana, Jakarta, Rabu (12/8).
Menurut Wiranto, Jokowi mempunyai penilaian sendiri terhadap menteri-menterinya. Dan hasil dari penilaian tersebut, hari ini dilakukan perombakan kabinet.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
"Dan ini harus kita terima sebagai keputusan oleh Presiden yang terbaik. Kita enggak perlu banyak komentar, kita tunggu saja bagaimana kinerjanya," tegasnya.
Wiranto menjelaskan, perombakan kabinet tidak perlu dikomunikasikan dengan partai pendukung pemerintah. Sebab, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Saya mengatakan untuk pergantian menteri dan sebagainya, Presiden enggak terlalu banyak kompromi dengan siapa pun," jelasnya.
Wiranto enggan menjawab apakah presiden minta saran kepada dirinya terkait perombakan kabinet. Dia hanya menegaskan, bila reshuffle sepenuhnya hak presiden.
Soal enam menteri yang baru saja dilantik, Wiranto meminta jangan tergesa-gesa memberi penilaian sebelum mereka bekerja.
"Saya kira kita jangan tergesa-gesa memberikan penilaian ya. Masyarakat kan ingin ada suatu penyempurnaan susunan kabinet dan Presiden sudah melaksanakan ini," jelas Wiranto.
"Dan tentunya presiden juga pada saat penggantian ini sudah berdasarkan analisis yang cukup tajam ya karena beliau yang hari-hari mendapatkan support dari para menteri sehingga beliau tahu lah mana yang kira-kira perlu diganti," tandasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, seharusnya isu tersebut ditanyakan langsung pada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaDia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya