Wiranto pastikan konflik Hanura selesai dan percaya pada OSO
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto menanggapi santai perpecahan yang terjadi dalam tubuh partainya. Dalam pandangannya, dualisme kepemimpinan adalah hal yang biasa terjadi di sebuah organisasi.
Saat ini, Hanura terpecah setelah Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memecat Sekretaris Jenderal Hanura Syarifuddin Sudin. Syarifuddin Sudin lantas membuat kubu baru untuk memecat balik OSO, lalu mengangkat Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai Plt Ketua Umum.
"Konflik internal biasa dalam kepartaian," ujar dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/1).
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Kapan Hanung dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kenapa Hasto ingin halangi pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi,' kata Noel, Selasa (9/4).
-
Siapa yang menggantikan Soeharto? Dia kemudian digantikan BJ Habibie sebagai Presiden ketiga RI.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Bagaimana Hasan Gipo terpilih jadi Ketua Umum? Hasan Gipo terpilih jadi ketua umum berdasarkan hasil musyawarah untuk menyepakati siapa saja yang akan menjadi ketua dan petinggi NU.
Meski menanggapi biasa, perpecahan ini harus jadi bahan introspeksi. Wiranto meyakini, konflik internal tidak akan menghancurkan partai yang pernah dipimpinnya.
Mantan Panglima ABRI mengajak kedua kubu untuk kembali bersatu. Dia berharap, keduanya kembali rukun dan menjalankan tugas kepartaian dengan baik.
"Saya ajak ayo rukun karena tugas ke depan berat. OSO saya ajak bicara, kami sepakat introspeksi dan tetap lakukan usaha untuk kompak karena ini Partai Hanura," ujarnya.
Menteri Politik Hukum dan Keamanan meminta, perpecahan di tubuh Hanura selesai hari ini. Tidak akan ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan OSO dari Ketum Hanura.
"Hari ini juga selesai kok."
Wiranto menegaskan, tidak akan ada islah dalam tubuh Partai Hanura. Sebab, yang terjadi saat ini hanyalah kesalahpahaman dan tidak perlu dilanjutkan. Wiranto sudah memberikan kepercayaan kepada OSO untuk memimpin Hanura.
"Partai saya dirikan dan bangun. Dan saya percaya OSO lanjutkan itu. Hanura kekuatannya di hati nurani, kami menyelesaikannya secara hati nurani, pecat-memecat urusan internal kami, kami enggak mau urusan internal terekspos ke publik, karena yang bisa selesaikan hanya kita," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Oso, putusan MK tersebut sudah sah karena final dan mengikat.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaOSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaOSO pun meminta semua pihak agar tidak pernah meremehkan partai kecil, terutama partai yang tidak lolos ke parlemen.
Baca Selengkapnya