Wiranto: Pemimpin Indonesia harus cerdik seperti nakhoda
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menghadiri deklarasi Pelaku Usaha Pendukung Jokowi - JK di Rumah Makan Tawang, Jalan Ceper No 8, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu dia mengatakan bahwa Indonesia adalah bahtera yang memerlukan pemimpin yang baik layaknya nakhoda.
"Indonesia itu seperti bahtera. Bahtera yang mengarungi samudera dengan persaingan ketat, hambatannya banyak. Kita perlu nakhoda," kata Wiranto saat pidato di depan para pengusaha, Jumat (13/6).
Menurutnya, Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang masyarakat perlu lebih hati-hati dalam memilih pemimpin. Sebab jika keliru, nantinya akan membawa Indonesia penuh dengan bencana.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Kepemimpinan terdiri dari kombinasi antara kemampuan alami dan keterampilan yang bisa dikembangkan. Ada individu yang mungkin memiliki sifat-sifat bawaan yang mendukung kepemimpinan, seperti daya tarik pribadi dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana cara menjadi pemimpin? Untuk menjadi pemimpin yang baik dan efektif, penting untuk mempelajari berbagai gaya kepemimpinan dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang bijaksana.
"Kalau nakhodanya tidak cerdik, tidak mencintai masyarakatnya, maka bahtera itu akan dalam bahaya," ujarnya.
Wiranto mencontohkan pentingnya pemimpin pada setiap makhluk hidup. Kemudian dia menganalogikan bebek dan semut juga memiliki pemimpin, dan patuh pada pemimpinnya.
"Pernah lihat bebek? Bebek kalau pemimpinnya berjalan yang lainnya jalan juga. Disiplin dia. Semut ada pemimpinnya enggak? Ada. Kalau binatang yang tidak berakal saja tunduk pada pemimpin. Maka manusia harus tunduk pada pemimpin," paparnya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada menterinya, Prabowo memastikan tidak akan korupsi dan tak melakukan hal tercela.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut, pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu menyinggung soal pepatah khas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan agar para pejabat tidak seperti ikan yang busuk dari kepala
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi contoh pentingnya dukungan unsur pimpinan dalam pemberantasan korupsi melalui peribahasa soal ikan yang busuk.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai kadang-kadang orang asing ke Indonesia memiliki niat tidak baik dengan mengambil harta kekayaan di tanah air.
Baca SelengkapnyaKutipan kata-kata Presiden Indonesia yang lucu dan inspiratif.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan bahwa pemimpin bukan malaikat.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah memberi petunjuk kepada kabinetnya untuk bekerja secara tegas dan arif.
Baca Selengkapnya