Wiranto pimpin rapat Hanura besok, bahas reshuffle?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali dikabarkan bakal melakukan reshuffle jilid II dalam waktu dekat. Ada yang bilang, perombakan dilakukan bulan Juli, ada pula isu yang menyatakan reshuffle dilakukan sebelum 17 Agustus nanti.
Sekretaris Fraksi Hanura di DPR, Dadang Rusdiana menegaskan, belum ada pembicaraan reshuffle antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum Hanura Wiranto. Menurut dia, reshuffle baru sebatas polemik dan dugaan saja.
"Belum dipastikan kapan reshuffle, itukan baru beredar saja di luar. Ada yang bilang sebelum 17 Agustus, ada yang bilang setelah pelantikan Kapolri," kata Dadang saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (14/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Dadang menambahkan, Hanura baru akan menggelar rapat pimpinan harian besok. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketum Hanura Wiranto.
"Rapat pimpinan harian baru akan digelar besok. Apakah bahas reshuffle atau tidak, belum tahu. Kita diundang untuk mendengarkan arahan dari ketua umum Pak Wiranto," terang dia sembari menjelaskan undangan rapat harian itu diterimanya sejak tiga hari lalu.
Soal reshuffle, kata dia, Hanura menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Meskipun nantinya menteri Hanura yang terkena imbas.
"Kalaupun kita dipercaya, kita menerima, atau hal apapun kita mendukungnya. Kita berikan ruang sepenuhnya kepada presiden. Ketum Pak Wiranto di dalam rapat DPP menegaskan bahwa ketika Hanura diminta presiden, selama ini kita ada 2 menteri, ketika Pak Yuddy Chrisnandy dan Pak Saleh Husin sudah jadi menteri maka kemudian kewenangan evaluasi ada di partai dan presiden sendiri," tutur dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaYandri Susanto merespons kabar beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAHY mengumpulkan para ketua DPD Demokrat dan petinggi Demokrat lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca Selengkapnya