Wiranto: Saya mendukung Hanura dipimpin orang yang berkualitas dan bermoral

Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mengakui adanya desakan agar dirinya kembali menempati posisi ketua umum. Dia menyebutkan hal ini saat partai yang didirikannya pada tahun 2006 itu diguncang dualisme kepengurusan. Dia legowo ketua umum diisi siapa pun asalkan sosok yang berintegritas. Dia juga ingin fokus menjabat sebagai Menko Polhukam.

"Pada posisi sebagai Menko Polhukam saya harus tetap konsisten untuk membantu Presiden membaktikan diri saya menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Tugas yg membutuhkan perhatian dan kemampuan saya sepenuhnya," kata Wiranto melalui keterangan tertulis, Kamis (18/1).

"Untuk itu saya legawa dan akan mendukung sepenuhnya partai Hanura dipimpin orang-orang yang berkualitas, bermoral dan memiliki kemampuan manajerial yang handal," sambungnya.

Sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri partai, Wiranto sadar bahwa eksistensi partai, maupun besar kecilnya partai akan sangat bergantung pada kekuatan riil pemilik partai, yakni seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia bahkan mancanegara yang diwakili DPD dan DPC.

"Siapa pun dan dengan cara apapun tidak bisa mencegah hak politik pemilik partai ini. Oleh sebab itu, apabila hak politik yang saudara perjuangkan adalah merupakan kebenaran maka semoga proses hukum dan terutama Tuhan yang Mahakuasa akan merestui perjuangan partai Hanura ini," kata Wiranto.

Seperti diberitakan, Hanura kubu Sudding gelar Munaslub untuk lengserkan Oesman Sapta Odang (OSO). Munaslub yang dihadiri Plt Ketum Hanura Marsda (purn) Daryatmo itu membahas pemberhentian OSO sebagai ketua umum dan memilih kembali ketua umum baru Partai Hanura. Munaslub memutuskan menetapkan Daryatmo sebagai ketua umum.