Wiranto Sebut Ada atau Tidak Surat SBY, Jokowi Tak Mau Gunakan Politik Identitas
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu mengedepankan persatuan bangsa. Karenanya, calon petahana itu tidak akan menggunakan politik identitas pada Pilpres 2019 ini.
"Berkali-kali beliau menyampaikan bahwa ayo kita bersatu, bersatu sebagai bangsa, karena ini warisan dari para pendahulu kita, ini juga merupakan persyaratan bagi negara kita untuk maju," ujar Wiranto usai memberikan Sertifikat HKI dan Akta Pendirian Badan Hukum kepada Pelaku Ekonomi Kreatif di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/4).
Ajakan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan sering dilakukan Jokowi dalam kapasitasnya sebagai kepala negara. Sehingga saat mencalonkan kembali sebagai presiden periode mendatang, Jokowi enggan menggunakan politik identitas karena dinilai dapat memecah belah bangsa.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Beliau selalu merangkul semua komponen bangsa untuk tidak menggunakan politik identitas karena berbahaya. Apakah agama, suku, profesi, semua di mata hukum punya hak yang sama untuk melakukan Pemilu," kata Wiranto.
"Sehingga ada pesan atau tidak dari Pak SBY, maka Pak Jokowi yang saya ikuti selama ini selalu membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," sambungnya.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sebelumnya mengirimkan surat kepada petinggi Partai Demokrat terkait Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK, Senayan yang dianggap tidak lazim.
Dalam kesempatan itu, SBY meminta agar tidak ditonjolkan politik identitas karena dapat memicu perpecahan. Pesan untuk menghindari politik identitas juga ditujukan untuk calon pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca Selengkapnya