Wiranto soal Rizal vs JK: Hal biasa, tidak perlu dibesar-besarkan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menilai perseteruan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli adalah hal yang biasa. Dia meminta agar masalah antara keduanya tidak perlu dibesar-besarkan.
Dia yakin Rizal Ramli dan Jusuf Kalla dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin.
"Saya kira sudah biasa masalah begitu ya. Enggak usah dibesar-besarkan," kata Wiranto saat halal bihalal Fraksi Hanura di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8).
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Bagaimana Ridwan Kamil menyelesaikan masalah penolakan? Meski sempat diwarnai keributan, acara penyerahan rekomendasi berupa dokumen yang diberikan Ketua Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung kepada RK tetap berlangsung. RK pun berdiskusi dengan masyarakat setempat hingga acara itu selesai.
-
Bagaimana Rizky Irmansyah membantu Rizal? Rizky Irmansyah dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia membantu seorang korban bullying bernama Rizal dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dengan memberikan bantuan biaya sekolah hingga Rizal lulus SMA.
-
Apa cita-cita Rizal Ramli? Meskipun buku tersebut dilarang beredar, namun ternyata Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang disusun oleh Rizal Ramli dan kawan-kawannya bahkan telah beredar di kampus-kampus lain bahkan sempat dimuat di koran dan majalah yang pada akhirnya koran dan majalah tersebut diberedel oleh pemerintahan Soeharto.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
Meski menyatakan hal tersebut adalah masalah yang biasa, mantan panglima ABRI ini menyayangkan perseteruan keduanya yang kini menjadi polemik. Pasalnya, kata dia, semua permasalahan di pemerintahan dapat diselesaikan melalui internal dan tak perlu diumbar-umbar ke publik.
"Dinamika pemerintahan ya biarkan saja, saya enggak usah menyinggung. Sangat jelas, biarkanlah. Ini kan komunikasi internal, semua sebab masalah bukan diperdebatkan, tapi diselesaikan," jelasnya.
Seperti diketahui, konflik antara Jusuf Kalla dan Rizal Ramli berawal dari ocehan Rizal yang meminta pemerintah mengevaluasi proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt andalan Presiden Jokowi dan 7 ribu megawatt peninggalan presiden terdahulu. Rizal menilai rencana pembangunan itu merupakan proyek ambisius Jusuf Kalla yang belum tercapai saat menjadi wakil presiden mendampingi SBY.
Jusuf Kalla bereaksi keras terhadap tudingan tersebut. Dia meminta Rizal Ramli memahami terlebih dahulu setiap persoalan yang ada sebelum berkomentar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla mengenang masa-masa bersama Mantan Koodinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Manusia Rizal Ramli
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil bilang debat Pilkada Jakarta bukan lah ring tinju.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil berharap debat Pilkada ke depan tak seperti debat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRK mendukung apa yang dilakukan Pram-Rano adalah safari politik kepada para mantan gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan jadi pemimpin tidak boleh emosional
Baca SelengkapnyaDia mengaku pertemuan itu hanya silaturahmi untuk meminta wejangan dan tidak mengajak JK masuk tim sukses
Baca SelengkapnyaHarapannya tidak adanya perpecahan atau memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan justru pemimpin yang kerap kasar dalam berdebat bisa diusir dari pergaulan pemimpin dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaJK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional
Baca Selengkapnya