Wiranto tak ambil pusing muncul spekulasi pertemuan dengan SBY bahas Century
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto tak mau ambil pusing dengan beragam spekulasi yang muncul terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pekan lalu. Termasuk spekulasi yang menyebut Wiranto dan SBY bicara masalah Bank Century.
Ada yang menyebut, pembahasan Century dikaitkan dengan kasak kusuk koalisi agar Demokrat mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden 2019.
"Itu dugaan atau tuduhan atau apa? Kalau dugaan biar saja," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (23/4).
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa dakwaan terhadap Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam sidang tersebut, SYL didakwa telah melakukan pemerasan terhadap anak buahnya sebesar Rp44,5 miliar selama periode 2020-2023. Selain itu, SYL juga didakwa menerima suap sebanyak Rp40 miliar perihal gratifikasi jabatan.
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Bagaimana SYL berbelit-belit dalam memberikan keterangan? Adapun hal-hal yang memberatkan atas vonis tersebut, majelis hakim menilai SYL berbelit-belit dalam memberikan keterangan.Selain itu sebagai penyelenggara negara atau menteri tidak memberikan teladan baik sebagai pejabat publik, tidak mendukung program pemerintah Indonesia dalam melawan KKN, dan Keluarganya telah menikmati hasil korupsi.
Dia meminta pihak-pihak yang menuding untuk membuktikan kebenarannya. "Buktikan saja, kalau tuduhan, buktikan apa ada rekaman, apa ada yang melaporkan," tutur Wiranto.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini tidak ingin terjebak menanggapi tuduhan yang tak berdasar.
"Kalau dugaan macam-macam. Enggak usah kita menanggapi dugaan orang. Pusing nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Julianto menuding, pertemuan Menkopolhukam Wiranto dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, membahas status tersangka mantan wakil presiden Boediono. Selain itu juga bahas pemilihan presiden 2019.
Pertemuan itu digelar tak lama setelah PN Jakarta Selatan menginstruksikan KPK menetapkan Boediono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Bank Century.
"Itu kali ingin ditetapkannya Pak Boediono jadi tersangka. Jadi, Pak Wiranto mungkin memberitahu perkembangan ke Pak SBY. Atau juga Pak Wiranto menyandera Pak SBY, kalau gitu Demokrat dukung Pak Jokowi saja. Pasti kurang lebih itu," ucap Ferry.
Dia lantas menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata menyandera. Yaitu, mengharapkan Demokrat mendukung Jokowi.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto tampak keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan partai politik Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaSBY menyambangi kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara
Baca SelengkapnyaAri membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.
Baca Selengkapnya