Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WNI yang tinggal di daerah rawan konflik tetap bisa gunakan hak pilih

WNI yang tinggal di daerah rawan konflik tetap bisa gunakan hak pilih Wajid Fauzi. ©2018 Liputan6.com/Yunizafira

Merdeka.com - Ketua Pokja Pemilu Luar Negeri Wajid Fauzi menegaskan, warga Indonesia yang tinggal di daerah rawan konflik, tetap dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2019. Oleh sebab itu, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) tetap terbentuk.

"Di negara-negara yang terkendala keamanan, kita tetap menyelenggarakan kita tetap membuat PPLN di sana," ucap Wajid, di Gedung KPU Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (17/4).

Wajid mencontohkan, seperti di negara Libya, khususnya di daerah Djerba, telah dibentuk dan dilantik anggota PPLN untuk pemilu 2019. Karenanya dia berharap, warga Indonesia di sana dapat ikut aktif.

"Misalnya, di Libya, di Djerba. Jadi, intinya dalah, di manapun warga negara Indonesia, kita buka kesempatan untuk mendaftar. Oleh karena itu, ini harus dua pihak. Warga negara juga harus aktif," katanya.

Kalaupun terdapat risiko keamanan jika warga Indonesia datang ke tempat pemungutan suara (TPS), panitia pemilihan juga memiliki cara lain untuk mengamankan suara mereka, yakni dengan Kotak Suara Keliling (KSK).

Staf ahli Kementerian Luar Negeri bidang Manajemen itu pun menjelaskan, penyelenggara pemilu di luar negeri selalu bekerja sama atau berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar pelaksana pemilu berlangsung baik dan benar.

"Ada cara untuk mengambil suara mereka. Seandainya tidak kita gunakan TPS, kita gunakan KSK, jadi jemput bola. Mendatangi langsung. Itu caranya. Dengan itu diharapkan WNI tidak menghadpai resiko keamanan," ujar Wajid.

Dengan kondisi yang berbeda-beda antara di wilayah rawan konflik dan di negara lainnya, dia mengimbau agar PPLN di negara manapun untuk tetap semangat dalam menghadapi berbagai kendala yang mengadang.

"Apa yang kita hadapi di Timur Tengah, beda dengan Malaysia dan negara lain. Yang kita mohonkan kepada PPLN, jangan patah semangat menghadapi berbagai kendala," kata Wajid.

Selain itu, Wajid juga berharap, target partisipasi pemilih luar negeri pada pemilu 2019 nanti dapat meningkat dibanding periode pemilu sebelumnya. Mengingat, partisipasi pemilih luar negeri pada tahun 2014 silam masih sangat rendah.

"Melihat pemilu 2014 lalu masih relatif rendah. Kita berharap paling tidak, ada peningkatan. Yang lalu (2014) itu 33 atau 35 persen. Harapan, ya kalau boleh 50 persen lah," harapnya.

Reporter: Yunizafira PutriSumber: liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos

Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.

Baca Selengkapnya
Cerita WNI di Maroko Harus Tempuh Ratusan Km Jalur Darat Demi Mencoblos ke KBRI Rabat
Cerita WNI di Maroko Harus Tempuh Ratusan Km Jalur Darat Demi Mencoblos ke KBRI Rabat

Cerita puluhan WNI di Maroko menempuh jarak ratusan kilometer melalui jalur darat demi mencoblos ke TPS.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta WNI di Luar Negeri Ikut Pemilu: Tidak Boleh Golput
Mahfud Minta WNI di Luar Negeri Ikut Pemilu: Tidak Boleh Golput

Pemerintah telah mengeluarkan biaya tidak sedikit agar WNI di luar negeri bisa tetap ikut Pemilu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jamin WNI Rumahnya di Batas Negara Punya Hak Pilih
Bawaslu Jamin WNI Rumahnya di Batas Negara Punya Hak Pilih

Bawaslu pastikan WNI yang tinggal tepat berada di tapal batas negara Indonesia dan Malaysia, tetap memiliki hak untuk memilih

Baca Selengkapnya
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Baca Selengkapnya
TKN soal Pemkot Surabaya Fasilitasi ODGJ Nyoblos: Tidak Boleh Ada Diskriminasi
TKN soal Pemkot Surabaya Fasilitasi ODGJ Nyoblos: Tidak Boleh Ada Diskriminasi

Sepanjang hal itu tidak menabrak aturan dan undang-undang yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Syarat Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Kategori Pemilih
Syarat Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Kategori Pemilih

Syarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahfud Depan PMI: Saudara Pilih Pasangan Capres-Cawapres yang Peduli Pekerja Migran
Mahfud Depan PMI: Saudara Pilih Pasangan Capres-Cawapres yang Peduli Pekerja Migran

Mahfud menyebut, hak pilih para pekerja migran dijamin dan dilindungi undang-undang.

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Daftar Pilkada DKI 2024, DPR: Dulu Faisal Basri Maju Jalur Independen
Dharma-Kun Daftar Pilkada DKI 2024, DPR: Dulu Faisal Basri Maju Jalur Independen

Ongku juga tidak mau menilai bahwa calon independen itu dikesankan sebagai boneka.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin

Jokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya
Pilkada adalah Singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, Ini Penjelasannya
Pilkada adalah Singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, Ini Penjelasannya

Setiap Pilkada menghadirkan berbagai dinamika politik, mulai dari proses pencalonan, kampanye, hingga hari pemungutan suara.

Baca Selengkapnya