Yakin kalahkan PDIP di 'kandang banteng', Gerindra sebut situasi sudah berbeda

Merdeka.com - PDIP merasa optimis dapat kembali berkuasa di Jawa Tengah. Salah satu faktor penambah keyakinan adalah elektabilitas sang petahana Ganjar Pranowo berada jauh di atas pesaingnya, Sudirman Said.

Namun, Gerindra yang mengusung Sudirman tak kalah optimis. Bahkan, Gerindra meyakini mampu mengalahkan 'banteng' di kandangnya sendiri. Diketahui, Jawa Tengah basis massa terbesar PDIP yang kerap diidentikkan dengan kandang banteng.

Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, sejumlah faktor menguntungkan pasangan Sudirman dan Ida Fauziyah. Dari situ keyakinannya muncul untuk 'menggulingkan' kekuasaan PDIP selama 15 tahun di Jateng.

"Banyak sekali faktor yang menguntungkan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah di Jawa Tengah. Kesadaran baru pemilih juga telah terbangun," kata Ferry saat dihubungi merdekda.com, Selasa (30/1).

Sejumlah strategi politik juga tengah disiapkan oleh Gerindra, PKS, PAN dan PKB untuk memenangkan pertarungan di Pilgub Jateng 2018. Sayang, Ferry enggan bocorkan satu saja strategi tersebut.

Tapi lagi-lagi, Ferry meyakini peluang untuk mengalahkan petaha sangat terbuka lebar meski dia mengakui kebesaran PDIP di Jateng. Dia menekankan, situasi politik kekinian di Jateng sudah berbeda dengan Pilkada 2013 yang memenangkan Ganjar.

"Peluangnya sangat terbuka untuk mengalahkan petahana. Situasinya sudah jauh berbeda dengan tahun 2013," kata Ferry.

Seperti diketahui, di Pilgub Jateng 2018 hanya ada dua pasangan yang mendaftar ke KPU. Pertama, Ganjar Pranowo - Taj Yasin yang didukung PDIP, PPP, NasDem, Demokrat dan Golkar. Kedua, Sudirman Said - Ida Fauziyah yang didukung Gerindra, PKB, PKS dan PAN. Hanura tak deklarasi mendukung calon tertentu karena tidak memiliki kursi di Jateng.