Yakin munas digelar, Akom akan deklarasi maju Ketum Golkar di Yogya
Merdeka.com - Sekretaris dan Ketua Media Center Tim pemenangan Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom), Mukhamad Misbakhun, mengatakan, deklarasi Akom sebagai caketum Partai Golkar tidak terpengaruh waktu pelaksanaan Munas.
"Kami tidak terpengaruh oleh waktu Munas, kapan pun Munas adalah sebuah keputusan untuk mencari jalan keluarnya," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (8/3).
Dia mengatakan, Akom tetap akan mengikrarkan diri sebagai caketum Golkar pada Jumat (11/2), tepatnya di alun-alun utara keraton Yogyakarta.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Golkar tidak khawatir jatah menteri mereka berkurang? Terlebih, kata Doli, antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi. Sehingga, keduanya sudah saling memahami.
Misbakhun mengatakan, ikrar diri Akom itu terserah diinterpretasikan bermacam-macam oleh media, apakah deklarasi, posisi politik atau ambil alih tanggung jawab.
"Ikrar diri Akom silakan diinterpretasikan dan dipersepsikan media-media, apakah disebut deklarasi, posisi politik atau mengambil alih tanggung jawab namun kami menyebutnya ikrar diri," ujarnya.
Dia menegaskan, Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar Munas Riau akan mengambil keputusan yang terbaik terkait pelaksanaan Munas.
Misbakhun meyakini ARB akan menjalankan amanat pemerintah untuk menyelenggarakan Munas yang demokratis, rekonsiliatif, dan berkeadilan.
"Pak ARB kan Ketua Golkar Munas Riau, beliau akan mengambil keputusan (terkait pelaksanaan Munas), dengan memperhatikan asas demokratis, rekonsiliatif dan berkeadilan," katanya.
Dia mengatakan, pemilihan tempat di Yogyakarta karena di sana merupakan kota bersejarah dan pihaknya ingin menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Akom, Golkar akan kembali jaya.
"Kami yakin Golkar di kepemimpinan Akom bisa kembali jaya," ujarnya.
Misbakhun mengatakan, Akom terus melakukan konsolidasi ke pengurus DPD I dan DPD II Golkar untuk memantapkan dukungan meskipun saat ini sudah ada 22 DPD I dan 300 DPD II Golkar menyatakan siap mendukung Ketua DPR itu.
Dia mengatakan, Selasa (8/3) selepas jam kerja, Akom akan mengunjungi Provinsi Bengkulu untuk silaturahmi dengan pengurus DPD tingkat I dan DPD tingkat II Golkar di wilayah tersebut.
"Intinya dukungan sudah lebih dari 30 persen, rinciannya rahasia namun kami sudah mengunjungi 33 provinsi," katanya.
Selain itu dia mengatakan Akom secara langsung sudah mengkomunikasikan dan berkonsultasi ke Sultan Hamengkubuwono ke X terkait rencana deklarasi tersebut.
Konsultasi itu menurut dia sebagai bentuk penghormatan dan tata krama kepada Sultan dan juga meminta masukan terkait letak panggung ikrar diri Akom. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaDesakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.
Baca SelengkapnyaFormat organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPenentuan ketua umum baru berada di Musyawarah Nasional partai Golkar yang akan digelar 20-21 Agustus ini.
Baca Selengkapnya