Yakinkan pemilih, Ma'ruf Amin tegaskan hanya Jokowi yang rangkul ulama
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menuturkan, ada yang ragu memilih dirinya karena berdampingan dengan Capres petahana Joko Widodo. Demi meyakinkan para pendukungnya, Ma'ruf menegaskan bahwa hanya Jokowi yang merangkul ulama.
"Capres itu ada dua. Yang ngajak ulama kayak saya cuma pak Jokowi. Yang lain malah tidak ngajak ulama. Kita bersyukur masih ada yang ngajak ulama," ujarnya dalam mudzakarah alim ulama di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Minggu (4/11).
Menurutnya, Jokowi memperhatikan ulama karena menjadi bagian penting dalam kehidupan berbangsa. Dia menegaskan, Jokowi tak hanya mengharap dukungan ulama, tapi membuktikannya dengan berdampingan.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? 'Rencana sekitar jam 09.00 WIB. Info yang saya dapat dengan keluarganya,' ujarnya.
"Berdampingan itu artinya bareng, kalau suruh mendukung bukan berdampingan namanya beratas berbawah umpanya. Yang satu di atas yang ulamanya tukang mendukungnya saja. Bukan berdampingan, pendukungan namanya," kata Ma'ruf.
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu juga membantah dijadikan alat demi kepentingan politik. Selama ini ulama selalu dianggap sebagai pemadam kebakaran. Setelah apinya padam, ulama ditinggalkan. Maka itu, Ma'ruf heran saat ulama dirangkul malah dituding cuma untuk alat.
"Sekarang diajak, diajak katanya menjadi alat saja. Saya bilang masa ketua umum MUI, Rais Aam PBNU kok cuma jadi alat saja. Dan masak iya Pak Jokowi serendah itu. Tapi saya siap, jadi alat, alat untuk membangun negara dan bangsa," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKehadiran Effendi pada pertemuan ini berbeda dari sikap PDIP yang telah mendukung pasangan Pramono-Rano Karno di Pilgub 2024
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali bertemu dengan calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) sebelum kembali ke Solo.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin
Baca SelengkapnyaDia bersaksi Jokowi benar-benar berjuang untuk rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat duduk di sebelah Pratikno. Sementara itu, Prabowo duduk di depan Jokowi. Sedangkan, Ganjar Pranowo duduk di sebelah Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya