Yance dukung Ahok tolak warga Bekasi yang minta bantuan Jamkesda
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat, Irianto MS Syafiuddin alias Yance mendukung Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Yance yang menolak orang tua Arjuna Trisakti (3,5) bocah asal Bekasi, Jabar. Menurut Yance, langkah Ahok yang menolak secara halus itu benar.
"Jelas itu wajar, jika Ahok menolaknya, karena orang itu bukan warganya," tegas Yance, Jumat (4/1).
Menurut mantan bupati Indramayu itu, APBD diperuntukkan bagi warganya dan kepentingan daerahnya saja. Bukan untuk kepentingan warga daerah lain. "Tidak ada yang salah dalam sikap Ahok," ungkapnya.
Justru, Cagub nomor urut 2 itu menyoroti Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang justru tidak merespons kondisi warganya yang sedang membutuhkan bantuan. Padahal Bekasi adalah wilayah Jawa Barat yang harusnya tak luput dari perhatian pemerintahnya.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat seharusnya harus lebih dapat merespons kondisi kebutuhan warganya, sehingga kebutuhan warga yang paling mendasar yang berupa jaminan kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh warga Jawa Barat," ucapnya.
Dia menambahkan, sudah saatnya Pemerintah Provinsi membuat lembaga yang dapat memproteksi warganya, sehingga kesehatan dapat terjamin.
Jika dirinya terpilih menjadi Gubernur, dia menjanjikan seluruh warganya mendapatkan jaminan kesehatan.
"Kalau saya menjadi Gubernur Jawa Barat, semua warga haru dapat jaminan kesehatan. Tidak usah pakai kartu sehat segala, hanya tunjukan KTP Jawa Barat maka warga Jawa Barat dapat berobat gratis," janji Calon Gubernur yang diusung Golkar itu.
Sebelumnya orang tua Arjuna, Andi Manurung (31), mengadu ke Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (2/1) lalu meminta bantuan pengobatan. Namun karena balita tersebut asal Bekasi, Ahok pun menolaknya.
Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Gubernur Jokowi itu kemudian memberi Andi uang pengganti ongkos sebesar Rp 600 ribu dan meminta agar Andi mencoba dulu Jamkesda di Dinkes Bekasi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya