Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Yang bisa mengganti Novanto hanya satu yakni Munaslub'

'Yang bisa mengganti Novanto hanya satu yakni Munaslub' Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pucuk kepemimpinan Partai Golkar kini dalam posisi abu-abu. Sang ketua umum, Setya Novanto, harus menjalani perawatan serius di RSCM Kirana setelah mobil yang dia tumpangi mengalami kecelakaan tunggal di Jl Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/11) malam kemarin.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Setnov, begitu sapaan akrabnya, memang tengah diburu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditangkap. Penangkapan terpaksa dilakukan karena Ketua DPR itu tak kunjung datang dalam setiap pemanggilan dengan ragam alasan. Padahal, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, keterangan Setnov sangatlah dibutuhkan.

Nasib Golkar kian tersudut. Sejumlah elite meminta ada pergantian di kursi Ketua Umum. Namun keinginan itu sepertinya tak mudah dilakukan. Seperti yang dikemukakan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin.

"Tidak ada yang bisa menggantikan Novanto. Yang bisa mengganti Novanto hanya satu, yakni Munaslub. Hanya Munaslub yang bisa memberhentikan atau mengangkat Ketua Umum," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat (17/11).

Dalam pengamatannya, kondisi partai berlambang pohon sebenarnya masih cukup aman meski didera banyak persoalan. Sebagai acuan, hasil sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas Golkar baru berada di atas 10 persen.

"Karena survei yang disampaikan Saiful Mujani misalnya, Golkar kan masih 12 persen. Jadi masih ada pada, pada belum ada sesuatu yang khawatirkan," klainya.

Sebelumnya, Mahyudin juga sempat mengatakan DPD Partai Golkar yang mengadakan pertemuan untuk membahas situasi partai usai penetapan Novanto sebagai tersangka. Hingga hari ini pun Golkar masih akan tetap mendukung Novanto bertahan sebagai Ketua Umum.

"Saat ini saya DPD satu masih sepakat yang saya dengar dari Pak Idrus tadi pagi hasil pertemuan kemarin masih sepakat untuk mempertahankan kepengurusan partai Golkar hasil Munas Bali sampai 2019," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub

Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Alasan Utama Senior Golkar Desak Munaslub karena Elektabilitas Partai Jeblok
Alasan Utama Senior Golkar Desak Munaslub karena Elektabilitas Partai Jeblok

Senior Partai Golkar mendesak digelar Munaslub untuk memilih Ketum baru. Hal ini karena elektabilitas partai jeblok

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar

Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya