Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Yang menentukan Pak Jokowi terpilih atau tidak adalah kinerja beliau'

'Yang menentukan Pak Jokowi terpilih atau tidak adalah kinerja beliau' HUT ke-45 PDIP. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin memprediksi, Pilpres 2019 hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon. Dua calon tersebut merupakan tokoh-tokoh yang pernah bersaing di Pemilu 2014 yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Hal ini imbas dari keputusan MK yang mengabulkan gugatan uji materi pasal 222 tentang ambang batas pencalonan presiden dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Dengan keputusan MK ini, penerapan ambang batas pencalonan Presiden sebesar 20 persen dalam UU Pemilu tetap berlaku di Pemilu Serentak 2019 mendatang.

"Tapi saya belum lihat calon-calon yang baru. Paling-paling calon-calon yang lama. Mungkin dua calon," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/1).

Mahyudin menuturkan, putusan tersebut memaksa partai-partai politik berkoalisi untuk mencalonkan pasangan Presiden dan Wakil Presiden. Akan tetapi, dia menyebut syarat ambang batas 20 persen itu telah terpenuhi bagi Jokowi untuk maju di Pilpres.

Meski kontestasi Pemilu masih 1 tahun lagi, Jokowi telah mengantongi dukungan dari 4 partai, di antaranya PPP, Hanura, NasDem, Golkar.

"Tapi saya kira enggak ada masalah buat pak Jokowi, sudah 14 persen, tapi ya Golkar kalau juga sama PDIP ya Golkar nomor dua terbesar," tutur Mahyudin.

Untuk menang di Pemilu 2019, menurutnya, Jokowi harus menunjukkan kinerja yang lebih baik mulai dari sekarang. "Saya kira yang menentukan pak Jokowi nanti terpilih atau tidak adalah kinerja beliau. Beliau harus menunjukan kinerja lebih bagus lagi menjelang Pilpres yang akan datang," tandasnya.

Diketahui, MK menolak uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum khususnya yang mengatur soal ambang batas presidensial (presidential threshold/PT). PT yang ditetapkan sebesar 20 kursi DPR sampai 25 persen suara sah nasional yang diatur dalam Pasal 222 ini salah satunya digugat Partai Idaman pimpinan Rhoma Irama.

Gugatan uji materi UU Pemilu yang diajukan Partai Idaman ini terdaftar dengan perkara nomor 53/PUU-XV/2017 dan perkara nomor 70/PUU-XV/2017.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya
Dejavu Pemilu 2014, PPP Yakin Jokowi Tak Terlibat Politik Praktis
Dejavu Pemilu 2014, PPP Yakin Jokowi Tak Terlibat Politik Praktis

Ketika 2014 pun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan hal yang sama.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Jokowi Bisa Jadi King Maker Pilpres 2024
Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Jokowi Bisa Jadi King Maker Pilpres 2024

Tingginya approval rating tersebut pun membuat rebutan capres.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Bisa Disinyalir Kode Jokowi
PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Bisa Disinyalir Kode Jokowi

Golkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati

Basarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.

Baca Selengkapnya
Satu Capres Pilihan Jokowi yang Dibocorkan Gibran
Satu Capres Pilihan Jokowi yang Dibocorkan Gibran

Secara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Gunakan Dua Variabel Menangkan Prabowo-Gibran
Saksi Ahli Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Gunakan Dua Variabel Menangkan Prabowo-Gibran

Dua variabel tersebut menjadi sistematis yang terkuat berdasarkan data dari para peneliti dan surveyor lembaga survei.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya