Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yasonna: Kalau mau ganti menteri, Fadli Zon jadi presiden aja dulu

Yasonna: Kalau mau ganti menteri, Fadli Zon jadi presiden aja dulu Menkumham rapat dengan komisi III DPR. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Yasonna H Laoly tidak mau ambil pusing terkait pernyataan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang kecewa lantaran Presiden Jokowi tidak merombak Kemenkum HAM. Pasalnya, dinilai Fadli, Yasonna adalah otak dari kegaduhan politik di tanah air.

Menanggapi hal itu, Yasonna mengatakan kalau Fadli tidak memiliki kewenangan terkait perombakan kabinet kerja. Ditegaskan dia, urusan kabinet kerja merupakan hak prerogratif dari presiden.

"Kalau Pak Fadli Zon mau mengganti menteri-menteri jadi presiden saja dulu. Itu kan hak prerogatif presiden," kata Yasonna di Kemenkum HAM, Jakarta, Kamis (13/8).

Yasonna juga mengimbau agar politikus Gerindra itu fokus mengerjakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Bahkan, Yasonna menyindir Fadli dengan menyebut masih banyak hal-hal yang harus dibenahi secara serius oleh DPR.

Lebih lanjut, politikus PDIP ini menyebut saat ini DPR harus lebih bekerja keras. Mengingat, sebagian besar rancangan undang-undang yang masuk dalam prolegnas merupakan usulan DPR.

"Teman-teman di DPR sekarang perlu melakukan pembenahan keras. Dalam prolegnas 2015 yang terbesar hak inisiatif untuk perundang-perundangan itu datang dari DPR," pungkasnya.

Sebelumnya, diberitakan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo tidak maksimal. Menurut dia, masih banyak menteri yang layak diganti akan tetapi tetap dipertahankan.

"Misalnya di hukum masih dipertahankan saudara Yasonna Laoly menunjukkan bahwa pemerintahan ini ingin menjaga kegaduhan politik," ujarnya di DPR, Rabu (12/8) kemarin.

Bukan hanya Yasonna, Fadli juga menyebut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri ESDM Sudirman Said seharusnya diganti. Politikus Partai Gerindra itu juga menyoroti kinerja Menpora Imam Nahrawi yang dia anggap telah merusak persepakbolaan nasional.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP