Yasonna: Kita sambut dengan suka cita masuknya PAN ke pemerintah
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) yang juga politikus PDI Perjuangan, Yasonna Laoly mendukung Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Kita sambut dengan suka cita masuknya PAN ke pemerintah," kata Yassona di Komplek Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/9).
Mantan anggota DPR ini menilai bergabungnya PAN dengan pemerintah bukan sebagai sikap pembelotan dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan kemudian mendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
-
Apa yang KTNA dukung? Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyampaikan dukungannya pada pembenahan subsidi pupuk.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Bagaimana Jakarta dan IKN akan berbagi fungsi? Sesuai dengan skenario yang nantinya dipilih, salah satu kota dapat berperan sebagai ibukota secara legal (de jure), sedangkan kota lainnya menjalankan kegiatan administrasi pemerintahan nasional (de facto), dan masing-masing kota didesain untuk melaksanakan fungsi utama tertentu.
-
Bagaimana Paser bisa menjadi Mitra IKN? Oleh karena itu, tema HUT Paser Mitra IKN harus mempersiapkan diri dalam menggali potensi yang ada. Sehingga siap menghadapi IKN Nusantara dan bersaing dengan kedatangan ribuan ASN.
-
Kenapa Kemenkum HAM tidak menahan SK kepengurusan PKB? Dia mengatakan prinsipnya Kemenkum HAM tidak mungkin menahan jika ada permohonan dari partai politik.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
"Sekarang sudah tak ada istilah KIH dan KMP. Berada di pemerintahan dan membantu adalah sesuatu yang oke," terangnya.
Dalam menyelesaikan problem pemerintah yang kini sedang dilanda krisis ekonomi, dia mengajak semua partai yang tergabung dalam KMP dapat bekerja sama dengan pemerintah Jokowi.
"Kita mengajak siapa pun untuk mendukung bangsa sebagai amanah kepada rakyat. Untuk menyelesaikan persoalan yang ada," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaJika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca SelengkapnyaPAN turut bahagia atas pilihan Kaesang terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, mengaku tidak mempermasalahkan bila partai-partai lain menyanyikan lagu Ya Lal Wathon.
Baca SelengkapnyaPUAN melihat banyak keberhasilan yang telah dicapai Zulhas saat memimpin PAN
Baca SelengkapnyaBanyak tokoh NU bergabung dengan Partai Amanat Nasional
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, lagu itu dinyanyikan untuk menunjukkan PKS merasa PKB lebih dekat dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaSepanjang jalan demokrasi, Eddy mengatakan PAN memiliki kinerja baik yang dilakukan oleh para kader untuk masyarakat Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap bergabungnya NasDem ke pemerintahan Prabowo-Gibran bukan menambah beban.
Baca SelengkapnyaPAN yakin Prabowo Subianto bijak dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaHatta sengaja merinci bocoran nama-nama menteri yang mengisi kabinet Prabowo-Gibran setelah mendapat informasi adanya kader-kader terbaik PAN
Baca Selengkapnya