Yorrys soal Ical jadi caketum: Kenapa dia harus calonkan lagi?
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) berencana kembali maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada saat Munas Golkar digelar Januari 2015 mendatang. Ical mengklaim sudah mendapat dukungan 400 pemilik suara dari DPD I dan DPD II.
Ketua Angkatan Muda Golkar, Yorrys Raweyai, mempertanyakan kepantasan Ical untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar melalui Munas Partai Golkar, Januari mendatang.
"Kita menjelaskan kembali pada kader Golkar apakah pantas dia dicalonkan lagi," kata Yorrys di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).
-
Kenapa Bahlil tidak pantas jadi ketua umum Golkar? “Masa bukan kader Golkar mengaku siap menjadi ketua umum. Malu dong.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Yorrys menilai, pasca reformasi, prestasi partai Golkar hanya gemilang pada masa kepemimpinan Akbar Tandjung. Saat itu, Golkar mencapai prestasi yang cukup signifikan.
Meski berhasil membawa Partai Golkar mendapatkan prestasi yang gemilang, hal tersebut tidak menjamin Akbar Tandjung kembali terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar 2004, saat dirinya kembali mencalonkan diri.
"Karena organisasi ini adalah organisasi kader," singkat Yorrys.
Yorrys mengatakan, apabila Ical kembali mencalonkan diri, maka visi misi yang dipaparkan selama ini menyangkut kaderisasi, akan menjadi sia-sia. Partai Golkar akan jauh dari regenerasi, terlebih lagi selama lima tahun masa pimpinan Ical tidak ada prestasi gemilang yang diraih partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Coba lihatlah apa kerja beliau. Tidak ada kan. Lha terus kenapa dia harus calonkan lagi?" tutur Yorrys.
Yorrys mengatakan posisi Ical sebaiknya digantikan, terlebih lagi saat ini ada tujuh calon yang akan maju menjadi ketua umum Partai Golkar.
"Silakan saja gantikan, ini kan calonnya ada tujuh," tutup Yorrys. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung keberpihakan menyikapi pembatalan acara Anies oleh Bey Machmudin.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral
Baca SelengkapnyaYenny mengaku keluarga dan pendukung Gus Dur bakal mendukung capres yang ada tokoh NUnya sebagai cawapres kecuali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaYaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut banyak rakyat protes dan mendesak Presiden Jokowi harus tetap netral di Pilpres.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah ditunjuk sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca Selengkapnya