Yorrys: JK, Luhut dan Setya fasilitator selesaikan konflik Golkar
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi munas Jakarta, Yorrys Raweyai mengatakan perseteruan antara Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) dengan Agung Laksono bisa diakhiri. Menurutnya, penyelesaian konflik kedua kubu itu, dapat diselesaikan dengan adanya fasilitator.
Yoryys mengatakan fasilitator bisa melibatkan politisi senior Golkar. Pihak yang dimaksud antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Luhut Panjaitan dan Ketua DPR Setya Novanto.
"Ada fasilitator. Ada Wapres (Jusuf Kalla), ada Menkopolhukam, ada ketua DPR," kata Yorrys usai menjalani diskusi bertajuk 'Jalan Keluar Sengkarut Konflik Partai Golkar' di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (8/11).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
Menurut Yorrys, ketiganya merupakan pihak yang memiliki andil dalam menyelesaikan sengkarut di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Dia bahkan mengklaim jika ketiganya sudah melakukan komunikasi untuk mengakhiri konflik kedua kubu tersebut.
"Tiga aja, dan mereka sudah komunikasi," tegasnya.
Lebih jauh, Yorrys merasa yakin jika perseteruan di internal Partai Golkar akan berakhir. Asalkan, kata dia, Ical sepakat menggelar munas bersama untuk mengakhiri konflik.
"Dan saya yakin pasti selesai. Masa Aburizal enggak mau, dari pertama dia bilang (sepakat adakan munas bersama)," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan tertutup dengan sesepuh dan para mantan ketua umum partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMeski ada badai ataupun pergantian kursi ketua umum, Agus Gumiwang memastikan Golkar solid dan tanpa gejolak.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTermasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya