Yorrys Klaim Bamsoet Dapat Dukungan 400 Suara untuk Jadi Ketum Golkar
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai mendukung Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar sekaligus Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2019. Dia mengklaim saat ini Bamsoet telah mendapat 400 dukungan dari kader partai.
"Mendapat dukungan lebih dari 400 dukungan. Golkar di dalam Munas berbicara suara, tingkat II 514, DPD I 34, DPP I, ormas pendukung 10, Dewan Pembina I. Ini jumlah suara sah di dalam Munas sesuai dengan AD dan ART," kata Yorrys di Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (7/7).
Yorrys juga mengklaim Bamsoet sering menerima permintaan dari para kader untuk maju di bursa Ketua Umum. Serta membawa Golkar ke arah yang lebih baik.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Mengapa Bamsoet menilai usulan Prabowo bagus? Dia menilai, usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
"Melihat desakan ini, harapan-harapan mereka apakah beliau mau membiarkan organisasi di bawa kedepan menuju pada 2024 dalam kondisi sekarang," ungkapnya.
Tambahnya, DPD Sulawesi Selatan (Sulsel) juga akan mendeklarasikan dukung Bamsoet maju dalam pencalonan ketua umum. "Sudah ada berita Sulsel sudah mendeklarasikan. Kami juga dapat berita selesai deklarasi di sana mereka akan terbang ke Jakarta," ujarnya.
Yorrys menjelaskan, Ketua Umum tidak boleh menjabat dua kali. Hal itu, kata dia, pernah terjadi saat kepemimpinan Akbar Tandjung dan Aburizal Bakrie (ARB).
"Kalau kepengurusan atau rezim itu dipertahankan dua periode, maka dia akan membawa gerbong itu kepada periode yang berikut. Sementara tantangan-tantang perubahan ke depan ini harus dipikirkan. Sehingga harus ada regenerasi yang mampu membawa golkar sesuai dengan tantangan zaman," ucapnya.
"Kemudian yang kedua, Pak ARB. Dia sudah aklamasi di Bali untuk mempertahankan kepengurusan, tetap ditolak," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaTerkait mundurnya Airlangga, Ketua DPD Golkar Bali Sugawa Korry pribadi tidak merasa kecewa justru memahami keputusan yang diambil.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaNusron menyampaikan ini ketika ditanya apakah Bahlil adalah kandidat calon ketua umum Golkar yang baru.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia terpilih menjadi ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Baca SelengkapnyaBahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaSudah ada 38 DPD yang mendukung Bahlil Lahadalia menjadi caketum Partai Golkar
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca Selengkapnya