Yorrys Raweyai: Saya setop dari Golkar kubu Agung Laksono
Merdeka.com - Politisi Golkar Yorrys Raweyai menegaskan dirinya sudah lama keluar dari Partai Golkar kubu Agung Laksono. Alasannya, lantaran Agung dianggap telah mengingkari perjuangan partai.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Golkar ini menegaskan sedang fokus membuat tim penyelamat partai.
"Saya bukan orangnya Agung. Saya sudah menyatakan berhenti dan saya bentuk tim penyelamat partai. Karena dia sudah mengingkari komitmen perjuangan kita," kata Yorrys di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Kenapa Yusril protes Bambang walkout? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Mantan Wakil Ketua Umum Golkar Munas Ancol ini menyatakan berhenti semenjak pendaftaran calon kepala daerah dari Golkar ke KPU. Meski belum jelas statusnya di struktur kubu Agung, dia lebih memperjuangkan kader Golkar untuk bisa bertarung di Pilkada serentak 2015.
"Dari pertama kan saya sudah posisikan sebagai tim penyelamat partai. Saya mulai tidak sependapat dengan Agung mulai 9 Agustus, pasca penetapan KPU. Di situ saya ambil garis, saya setop," tuturnya.
Yorrys mengakui, awalnya memiliki kesamaan persepsi dengan kubu Agung. Tetapi akhirnya dia mengetahui bahwa ada kepentingan kelompok di kubu Agung yang bersifat politis.
"Karena dulu kita berusaha untuk bagaimana tidak mengakui Aburizal karena manajemen yang dia buat. Kita bersepakat, kita punya idealisme yang sama. Kok kemudian kita mengulangi kesalahan itu yang dibuat oleh Agung dengan kelompoknya," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya apakah Airlangga mundur karena dipaksa oleh pihak lain, Babah Alun enggan menjawab
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai Plt ketua umum Partai Golkar dilakukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya