Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yorrys sebut Golkar tak mempertahankan Setnov dari posisi ketua umum

Yorrys sebut Golkar tak mempertahankan Setnov dari posisi ketua umum Yorrys bertemu JK. ©2017 Merdeka.com/sania

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP pada hari Senin (17/7) lalu. Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, Partai Golkar tidak pernah berusaha mempertahankan Novanto untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Golkar tidak pernah mempertahankan. Ini, ini kadang-kadang jangan ada memprovoke tetapi kita mengaku mengikuti mekanisme dia sekarang ini kan baru ditetapkan sebagai tersangka, belum terpidana," kata Yorrys, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/7).

Yorrys menuturkan, bahwa saat ini Golkar masih mengedepankan asas praduga tak bersalah. Serta akan mengedepankan hak-hak hukum yang dimiliki Novanto.

"Putusan kalau kita mengacu pada UU KUHP asas praduga tak bersalah kan masih ada-ada, jadi kita enggak bisa bilang tiba-tiba kita juga harus menghargai dia punya hak dalam hal ini," ujarnya.

Kendati belum dicopotnya Novanto dari jabatannya, Yorrys mengaku setiap kader Golkar harus siap jika nantinya ditunjuk sebagai pengganti Novanto. "Kalau calon (ketua) Golkar penuh dengan calon, semua dari mana saja," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, kedatangannya ke rumah dinas JK untuk meminta arahan atas apa yang terjadi di internal Partai Golkar paska Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP.

"Untuk itu mohon kira-kira ada arahan atau harapan tentunya dalam rangka proses penyelesaian ke depannya ini. Karena beliau adalah tokoh senior kita dan wapres apalagi pernah menjadi ketua umum," kata Yorrys, di lokasi, Rabu (19/7).

Dalam situasi ini, kata Yorrys, JK menyarankan untuk kembali berpegangan pada anggaran dasar dan juga kesepakatan bersama Partai Golkar. Hal itu menurutnya bisa dilakukan untuk menyelamatkan Partai Golkar.

"Pertama, Anda coba bedah kembali, di AD ART karena itu londasan hukumnya. Landasan kedua, kalau ada kesepakatan kesepakatan di luar, sepanjang ini tujuannya untuk menyelamatkan, memperbaiki Golkar, masukkan itu dalam opsi, itu nanti kita bisa diskusikan," pungkasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Saingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?

Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sindir Parpol Salahkan Mantan Presiden Usai Kader Jadi Tersangka di KPK
Bahlil Sindir Parpol Salahkan Mantan Presiden Usai Kader Jadi Tersangka di KPK

Bahlil mencontohkan, saat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjaring operasi tangkap tangan KPK, Golkar menghormati proses hukum tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR

Firman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Ganjar, Airlangga : Belum Ada Hilalnya
Golkar Dukung Ganjar, Airlangga : Belum Ada Hilalnya

Airlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Syarat Gelar Munaslub Cari Ketua Umum Pengganti Airlangga
Golkar Ungkap Syarat Gelar Munaslub Cari Ketua Umum Pengganti Airlangga

Golkar adalah partai yang matang dan berpengalaman dan semua sudah berjalan dengan sesuai mekanisme dan aturan berlaku.

Baca Selengkapnya
Golkar Bantah Isu Bentuk Poros Capres Keempat: Tiga Saja Sudah Bingung
Golkar Bantah Isu Bentuk Poros Capres Keempat: Tiga Saja Sudah Bingung

Lodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.

Baca Selengkapnya
PDIP Singgung Konsolidasi Membendung Calon Potensi karena Adanya Ambisi Kekuasaan
PDIP Singgung Konsolidasi Membendung Calon Potensi karena Adanya Ambisi Kekuasaan

Hasto kemudian berbicara soal calon Kepala Daerah yang diusung dengan membendung koalisi.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar NTT: Sampai Saat Ini, Tidak Ada Atensi Kami untuk Munaslub
DPD Golkar NTT: Sampai Saat Ini, Tidak Ada Atensi Kami untuk Munaslub

DPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Telak Bahlil Sentil Pihak Terjerat Hukum Salahkan Orang Lain, Sindir PDIP?
VIDEO: Telak Bahlil Sentil Pihak Terjerat Hukum Salahkan Orang Lain, Sindir PDIP?

Menurut dia, yang harus menjadi catatan adalah untuk tidak saling menyalahkan siapa pun saat tengah terjerat kasus hukum

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah

Pengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya