Yorrys tolak keinginan Agung gelar Munas Golkar lagi
Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Golkar, Yorrys Raweyai menampik keinginan Agung Laksono untuk melakukan Munas dalam waktu dekat. Sebab menurutnya Golkar bukanlah Organisasi Masyarakat (Ormas).
"Kalau Munas, kita mau jadi ormas. Saya enggak mau bicara itu. Ini kan bukan LSM, bukan NGO lah, jadi partai politik ini dia harus melaksanakan sesuai dengan konstitusi dia," kata Yorrys di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11).
Menurutnya jika ada Munas dalam waktu dekat akan sia-sia. Sebab akan muncul pertikaian lagi jika tak ada perdamaian sejak awal. Menurutnya justru biarkan kevakuman terjadi, kembali ke Munas Riau. Hal tersebut hanya untuk menyelesaikan tantangan Pilkada serentak 2015. Sedangkan pengajuan PK biarlah tetap berlangsung.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
"Hasil Munas itu dilaporkan ke Menkum HAM. Tapi apakah sekarang kita bisa memaksakan itu dengan mengabaikan proses politik yang sedang terjadi? Harus ada pilihan, sambil hukum tetap berjalan," tuturnya.
Dia juga menginginkan menjelang Pilkada sebaiknya kedua kubu akur. Menurutnya dukungan tetap pada kader dan tokoh Golkar yang sekarang berada di pemerintahan. Diketahui ada dua kader di eksekutif dan dua lainnya di legislatif.
"Stop itu, makanya saya dengan tim penyelamat ini mulai bersepakat kita dorong rekonsiliasi, membicarakan agenda-agenda politik ke depan, sambil proses hukum ini. Dengan poros kita harus mendengar kepada tokoh-tokoh kita yang sekarang dipercayakan di pemerintahan," jelasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca Selengkapnya