Yorrys: Yang pasti calon wakil Ahok bukan dari Golkar
Merdeka.com - Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah memastikan diri maju dengan dukungan tiga partai pendukung di Pilgub DKI. Meski begitu, Ahok tampaknya bimbang apakah masih akan menggandeng Heru Budi Hartono sebagai calon wakilnya tidak.
Dukungan tiga partai, yakni NasDem, Hanura dan Gerindra menimbulkan spekulasi bahwa Ahok akan memilih wakil dari salah satu parpol tersebut. Namun isu tersebut dibantah oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai.
Yorrys Raweyai memastikan pihaknya tidak akan mengusung kadernya untuk menjadi calon wakil Ahok.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
"Yang pasti bukan dari Golkar juga. Golkar tidak pernah mengusung wakil," kata Yorrys saat dihubungi, Kamis (4/8).
Menurutnya, tugas Golkar hanya membantu Ahok memenangkan Pilgub DKI. Soal wakil gubernur, Yorrys mengaku akan menyerahkan kewenangan penunjukkan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Golkar hanya membantu mempercepat mempermudah proses pencalonan dan pemenangan. Mengenai wakil kita serahkan sepenuhnya kepada dia (Ahok) selaku user," tegas dia.
Dia menegaskan Golkar tak akan mungkin menunjuk kadernya menjadi calon wakil Ahok.
"Jadi Golkar tidak akan mungkin mendampingi dia di situ. Karena kita mendukung dan mengusung dia. Kalau ada berita itu, berita biasa lah," sambung Yorrys.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca Selengkapnya"Surveinya yang tertinggi Anies, Zaki masih kecil. Tapi kan belum tentu Zaki yang kalah,"
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM ini bahkan telah berdiskusi dengan Jokowi membicarakan perihal isu berkembang tersebut.
Baca Selengkapnya