Yusril ajak Dhani, Sandiaga dan Adhyaksa bergabung lawan Ahok
Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang juga pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra melanjutkan safari politiknya dengan berkunjung ke kediaman bakal calon lawan politiknya dalam pemilihan gubernur 2017 yakni Ahmad Dhani. Keduanya sepakat membuat tim survei independen untuk menganalisis tingkat popularitas serta elektabilitas kandidat cagub.
Selain Ahmad Dhani, Yusril juga akan mengajak bakal calon gubernur lain yakni Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault. Dia menjelaskan, tim survei bakal melihat calon yang paling potensial melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.
"Kami sama-sama memilih satu lembaga survei yang disepakati bersama dan dibiayai bersama dan apapun hasilnya akan kita terima bersama," ujar Yusril di kediaman Ahmad Dhani, Jumat (4/3).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Yusril berharap tim survei yang dibentuk bersama tidak seperti lembaga survei lain yang menjadi 'bayangan' karena hanya memenuhi keinginan pihak yang membayar. Mantan Mensesneg ini menegaskan, tujuan lembaga survei seharusnya menginformasikan peta kekuatan, bukan untuk mempengaruhi pemilih. Karena itu Yusril tidak akan menggunakan jasa lembaga survei seperti Cyrus, Populi centre, Csis dan Litbang Kompas.
"Pertama kami tidak ingin menipu diri. Itu (lembaga survei) kan sebenarnya hanya membuat hati puas (saat melihat posisi dalam survei)," paparnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duet Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga disebut berpotensi mengalahkan pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji pada Pemilihan Wali Kota Surabaya..
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaBanyaknya dukungan tidak menjadi jaminan menang dalam Pilgub Jateng kali ini.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih elektabilitas 28,8 persen
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaEmpat lembaga suvei merilis elektabilitas tiga capres
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya