Yusril Ajak Partai-partai Islam Bentuk Koalisi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengusulkan partai-partai Islam membentuk koalisi. Hal itu melihat pertemuan PKS dan PPP. Yusril juga menilai, partai Islam bisa melebur menjadi satu kekuatan.
"Partai-partai Islam bisa saja tampil dengan satu Partai Koalisi dalam Pemilu, katakanlah misalnya diberi nama Partai Koalisi Islam yang terdiri atas beberapa partai Islam peserta Pemilu. Tanda gambar Peserta Pemilunya terdiri atas beberapa partai Islam yang bergabung dalam koalisi itu," ujar Yusril dalam keterangannya, Kamis (15/4).
Namun, Yusril mengakui menyatukan partai Islam bukan hal yang mudah. Sebab, menurutnya, partai terpercah bukan hanya karena faktor ideologi, tetapi kepentingan politik praktis.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa saja yang terlibat di PKR? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Gagasan besar penyatuan partai Islam memang tidak mudah, karena partai seringkali terpecah bukan karena masalah fundamental terkait ideologi atau prinsip perjuangan, tetapi karena perbedaan kepentingan politik praktis di lapangan," katanya.
Ia menilai, menyatukan partai Islam bisa dilakukan melalui legitimasi undang-undang, misal melalui UU Parpol atau UU Pemilu.
"Untuk menyatukan partai-partai Islam dapat dimulai dengan pembentukan koalisi partai, yang harus mendapat legitimasi undang-undang, baik UU Parpol maupun UU Pemilu," kata Yusril.
Lebih lanjut, dia menjelaskan koalisi partai Islam yang bergabung dapat menegosiasikan calon yang akan maju di daerah pemilihan.
Yusril menuturkan, dari partai Islam yang mengikuti Pemilu 2019, yaitu PKS, PPP dan PBB, hanya PKS dan PPP yang memiliki wakil di DPR RI. Karena itu menurutnya dua partai Islam tersebut mengambil inisiatif membentuk koalisi partai Islam.
"Maka alangkah baiknya jika kedua partai Islam ini mengambil inisiatif untuk membentuk koalisi atau poros tengah partai-partai Islam itu. PBB akan ikut aktif dalam pertemuan-pertemuan lanjutan yang nanti akan diadakan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.
Baca SelengkapnyaLogo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJazilul menyatakan PKB terus berjuang menghasilkan legislasi dan mengawasi pemerintah.
Baca SelengkapnyaSembilan fraksi tersebut terdiri dari 11 partai politik (parpol) yang berhasil lolos dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
Baca SelengkapnyaNama lainnya ada Bambang Pacul dan Ahmad Luthfi sebagai Cagub Jateng
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, menilai tidak masalah jika parlemen didominasi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaSelain parpol Koalisi Indonesia Maju, halalbihalal ini juga dihadiri Ketum PPP Muhamad Mardiono yang sebelumnya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya