Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yusril akan bawa PBB lebih majemuk

Yusril akan bawa PBB lebih majemuk Yusril Ihza Mahendra. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menyatakan akan membenahi partainya secara internal dan eksternal. Di antaranya pimpinan PBB di daerah bakal diberi wewenang yang lebih besar daripada sebelumnya.

"Ke dalam partai melakukan reformasi struktural agar roda organisasi partai berjalan efektif dengan memberikan delegasi wewenang dan otonomi seluas-luasnya kepada pimpinan partai di daerah-daerah. Partai juga lakukan pengkaderan dan rekrutmen anggota dan pimpinan yang baru untuk menyegarkan kepemimpinan partai," kata Yusril dalam pesan singkatnya, Senin (27/4).

Menurutnya, PBB bakal memprioritaskan kajian berbagai persoalan kebangsaan. Hal itu dinilai penting sebagai kontribusi konkret kepada masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Selanjutnya DPP akan fokus pada perumusan konsep dan strategi untuk memecahkan persoalan-persoalan bangsa dan negara," terang dia.

Lebih jauh, PBB akan menjadi partai politik yang terbuka kepada keanekaragaman pandangan masyarakat di Indonesia. Namun, kader tetap diharuskan untuk memegang teguh nilai-nilai Islam.

"Partai akan berubah menjadi lebih akomodatif terhadap kemajemukan bangsa, praktikal dalam memecahkan masalah dengan tetap berpegang teguh pada falsafah bangsa serta nilai-nilai Islam yang universal yang akan menjadi landasan etik berperilaku dalam membimbing gerak dan langkah para aktivis partai," pungkas dia.

Diketahui, Partai Bulan Bintang didirikan pada 17 Juli 1998. Partai politik ini berasaskan Islam dan menganggap dirinya sebagai partai penerus Masyumi yang pernah jaya pada masa Orde Lama.

Pada Pemilu 1999 atau yang pertama pasca-reformasi, partai yang mengaku sebagai penerus Masyumi ini meraih sekitar 2 persen suara dan meraih 13 kursi DPR. Lima tahun kemudian, pada Pemilu 2004 perolehan kursi PBB di Senayan pun menurun menjadi 11 kursi.

Pada Pemilu 2009, partai Islam itu pun gagal ke Senayan karena hanya memperoleh 1,79 persen suara, di bawah ambang batas parlemen 2,5 persen. Pemilu 2009 adalah kali ketiga yang diikuti PBB.

Dalam pemilu legislatif 2014,PBB meraih suara sebesar 1 sampai 2 persen yang dianggap tidak lolos bersama PKPI.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yusril Akui Pernah Dengar Bisik-Bisik Wacana 40 Kementerian
Yusril Akui Pernah Dengar Bisik-Bisik Wacana 40 Kementerian

Mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku, mendengar adanya wacana 40 menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Yusril Ihza Mahendra Bersedia jadi Opsi Terakhir Cawapres Prabowo
Yusril Ihza Mahendra Bersedia jadi Opsi Terakhir Cawapres Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Yusril: Politik Itu Jangan Terkesan Timbulkan Dinasti dan Restu-restuan
Yusril: Politik Itu Jangan Terkesan Timbulkan Dinasti dan Restu-restuan

Menurut dia, restu itu bukan hal yang perlu dilakukan, terlebih akan ada dampak untuk pemimpin mendatang.

Baca Selengkapnya
Yusril Buka Suara Terkait Kabar Jadi Jaksa Agung Usai Mundur Sebagai Ketum PBB
Yusril Buka Suara Terkait Kabar Jadi Jaksa Agung Usai Mundur Sebagai Ketum PBB

PBB sebelumnya akan mengajukan tiga sampai empat kader untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Besok, Gerindra Sambangi DPP PBB Minta Kepastian Dukungan Pencapresan Prabowo
Besok, Gerindra Sambangi DPP PBB Minta Kepastian Dukungan Pencapresan Prabowo

PBB ingin supaya Ketua Umumnya yakni Yusril Ihza Mahendra dapat menjadi Cawapres untuk berdampingan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir

Yusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.

Baca Selengkapnya
Apa Modal Yusril Ihza Mahendra Ngotot Ingin Jadi Cawapres Prabowo?
Apa Modal Yusril Ihza Mahendra Ngotot Ingin Jadi Cawapres Prabowo?

PBB tetap ingin atau ngotot jadikan Yusril sebagai Cawapresnya Prabowo karena mempunyai magnet dan nilai tersendiri.

Baca Selengkapnya
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Diganrikan Fahri Bachmid
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Diganrikan Fahri Bachmid

MDP dilaksanakan di DPP PBB Jakarta, yang berlangsung dari pagi hingga pukul 21.30 Wib, Sabtu (18/5).

Baca Selengkapnya
PBNU Segera Undang Cak Imin Usai Dapat Mandat dari Rais Aam
PBNU Segera Undang Cak Imin Usai Dapat Mandat dari Rais Aam

Pemanggilan ini dilakukan usai mendapatkan mandat dari Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Ahyar.

Baca Selengkapnya
PBB Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024 pada 30 Juli
PBB Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024 pada 30 Juli

Menurut PBB, Prabowo sosok nasionalis dan bisa menyentuh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Wapres Maruf Amin: Yang Mendukung PKB Bukan Hanya Orang NU, Tapi Seluruh Kelompok
Wapres Maruf Amin: Yang Mendukung PKB Bukan Hanya Orang NU, Tapi Seluruh Kelompok

Selain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan, bahwa PKB merupakan partai dengan gerakan politik perbaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Lantang Yusril Ihza Mahendra, PBB Mantap Dukung Prabowo Capres 2024
VIDEO: Suara Lantang Yusril Ihza Mahendra, PBB Mantap Dukung Prabowo Capres 2024

Dengan suara lantang, Yusril yang juga ketua umum mengatakan PBB mengusung Prabowo Subianto menjadi capres di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya