Yusril: Jangan hanya bantu presiden terpilih, tapi partai sendiri hancur lebur
Merdeka.com - Tak mau kembali hancur lebur di Pemilu 2019, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra memilih lebih fokus ke pemilu legislatifnya (Pileg). Untuk dukungan Pilpres, akan ditentukan awal Oktober mendatang.
"Yang lebih penting bagi PBB itu adalah, eh, Pileg ya, supaya PBB kembali punya Fraksi di DPR. Kalau PBB punya fraksi di DPR, yakinlah PBB itu bisa memperjuangkan kepentingan-kepentingan dari seluruh rakyat," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/9).
Menurut Yusril, PBB memiliki dua opsi, yaitu mendukung pemerintah atau tetap menjadi oposisi seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia menegaskan, kalau partainya akan bersikap profesional dan tidak mau salah melangkah dalam memutuskan sikap politiknya.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Mengapa PDIP siap menjadi oposisi? Sebab, dia menyebut PDIP sudah terbiasa bertahan dalam berbagai iklim dan dinamika politik Tanah Air.
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
"Jangan hanya PBB-nya disuruh bantu presiden terpilih, tapi PBB-nya sendiri hancur lebur, tenggelam, hilang dari DPR. Beberapa juga, ini kan, politik harus adil dan profesional," ujarnya.
Seperti diketahui, pada Pemilu 2014 lalu, PBB tak lolos ke Senayan karena hanya memiliki 1,46 persen suara atau 1.825.750 suara. Sementara untuk bisa lolos, minimal harus memiliki 3,50 persen suara di Pemilu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril siap pasang badan jika ada permasalahan hukum pada pelaksanaan putusan MK itu.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, restu itu bukan hal yang perlu dilakukan, terlebih akan ada dampak untuk pemimpin mendatang.
Baca SelengkapnyaPBB sebelumnya akan mengajukan tiga sampai empat kader untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDia juga tetap menjaga daya kritis meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaPBB tetap ingin atau ngotot jadikan Yusril sebagai Cawapresnya Prabowo karena mempunyai magnet dan nilai tersendiri.
Baca SelengkapnyaElite Partai NasDem dengan PKS tengah mempertimbangkan langkah untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPBB resmi mendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPBB menilai Yusril Ihza Mahendera kader terbaik mendampingi Prabowo
Baca SelengkapnyaPBB ingin supaya Ketua Umumnya yakni Yusril Ihza Mahendra dapat menjadi Cawapres untuk berdampingan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya