Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yusril kecam media yang sebut dirinya seolah-olah akui kubu Agung

Yusril kecam media yang sebut dirinya seolah-olah akui kubu Agung Twitter Yusril Ihza Mahendra. ©twitter.com/Yusrilihza_Mhd

Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara yang juga kuasa hukum Golkar kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra berang dengan pemberitaan sejumlah media online. Menurut Yusril, beberapa media online tersebut telah membuat judul berita yang menyesatkan dan membuat salah paham banyak orang bila tidak membaca lengkap seluruh isinya.

"Judul media kayak koor aja. Judulnya sama dan bisa bikin salah paham, kalau tdk membaca isinya," kata Yusril dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Rabu (25/3).

Lebih lanjut, Yusril menegaskan, adanya berita dengan judul 'Yusril akui kepengurusan Agung Laksono sah' merupakan judul yang menyesatkan. Sebab, kebanyakan orang hanya membaca judulnya saja tanpa membaca keseluruhan isi berita.

"Beberapa media online termasuk Kompas dan Tempo membuat judul berita saya menyatakan bahwa kepengurusan Agung Laksono sudah sah. Judul seperti itu juga muncul di running text kompas tv," terang Yusril.

"Ada kecenderungan orang malas membaca berita secara utuh, tapi hanya baca judulnya saja. Ini dimanfaatkan media untuk galang opini sesat," imbuhnya.

Menurut Yusril, apa yang disampaikannya terkait keabsahan SK Menkum HAM Yasonna Laoly terhadap Golkar Kubu Agung Laksono surat keputusan itu harus dilihat dari segi formil dan materilnya. Secara formil, SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono adalah sah karena dia memang berwenang terbitkan SK itu.

"Tapi secara materil SK tersebut mengandung kesalahan fatal karena bertentangan dengan UU Parpol dan asas umum pemerintahan yang baik," tegasnya.

Oleh sebab itu, kata Yusril, Kubu Aburizal Bakrie melakukan perlawanan atas SK Menkum HAM ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan meminta agar SK tersebut dibatalkan.

"Jadi judul berita yang menganggap seolah-olah saya menyatakan bahwa kepengurusan AL adalah sah jelas hanya berita sepotong saja yang bisa bikin sesat," lanjut Yusril dalam twitternya.

"Kalau memang sudah sah, mengapa kami capek-capek lakukan perlawanan. Jelas judul berita itu bikin sesat orang yang malas baca berita secara utuh," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur

Yenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Sebut Banyak Kiai NU Bersimpati ke Prabowo, PKB: Jangan Sampai Perang Klaim!
Yenny Wahid Sebut Banyak Kiai NU Bersimpati ke Prabowo, PKB: Jangan Sampai Perang Klaim!

"nanti kita jangan sampai kita perang klaim-klaiman seperti itu," Ketua DPP PKB Cucun Ahmad

Baca Selengkapnya
Yusril soal Dugaan Intervensi Istana di Putusan MK:  Itu Spekulatif
Yusril soal Dugaan Intervensi Istana di Putusan MK: Itu Spekulatif

Yusril tak bisa menjawab dugaan intervensi politik terhadap putusan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya