Yusril klaim bisa menang lawan Ahok jika hanya dua calon di Pilgub
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengatakan, tidak pernah mundur dalam persaingan menjadi pemimpin Pemprov DKI Jakarta. Sebab dirinya masih melakukan sosialisasi untuk menunjukkan kepada partai politik bagaimana elektabilitasnya saat ini.
"Saya enggak ada persiapan apa-apa, saya sudah melakukan sosialisasi, tugas saya menunjukkan kepada partai-partai bahwa elektabilitas saya seperti ini, petahana seperti ini, silakan partai-partai memilih," katanya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (14/6).
Dia mengungkapkan, telah memiliki 10 hasil survei terkait elektabilitas dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama. Di mana 10 lembaga survei ini terdiri atas dua lembaga disponsori oleh Yusril, dua lembaga survei yang dekat dengan Basuki atau akrab disapa Ahok (Cyrus Network dan Populi Center) dan sisanya lembaga survei independen.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kenapa Kaesang-Ahmad Luthfi unggul di Pilgub Jateng? Sebab, elektabilitas baik Ahmad Luthfi maupun Kaesang secara pribadi sudah unggul dibanding nama lain.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Jadi sekiranya ada 14 nama disampaikan kepada publik, siapa yang akan anda pilih jadi Gubernur DKI, ya Pak Ahok dapat 34 persen, saya dapat 29 persen," terangnya.
Yusril menjelaskan, masih ada potensi menang bagi dirinya bilamana hanya ada dua pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada 2017 mendatang. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kemungkinan 40 persen akan memilih Ahok, 35 persen memilih Yusril dan 25 persen masih belum menentukan pilihan
"Jadi saya akan bilang partai ya ini hasil survei, silakan tentukan sikap, anda mau dukung siapa. Mau dukung petahana atau dukung penantang. Ini Pilkada masih lama loh, bulan Februari. Kalau sekarang perbedaannya 35 lawan 40 berarti bulan Desember bisa lewat. Jadi anda mau pilih siapa," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaHerzaky percaya diri Ridwan Kamil-Suswono bisa menang satu putaran di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Capres Prabowo, Yusril Ihza Mahendra membalas argumentasi yang disampaikan kubu Anies dalam sidang Sengketa Pemilu
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang-gadang akan maju di Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca SelengkapnyaMabruri percaya, elektabilitas Syaikhu-Ilham nantinya bisa melejit seiring berjalannya tahapan Pilkada 2024 secara resmi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca Selengkapnya