Yusril klaim dilirik Demokrat dan SBY jadi Cagub DKI
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengaku telah mendapatkan dukungan dari Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Informasi ini didapatkan usai melakukan buka bersama yang digelar eks Kabinet Indonesia Bersatu di Puri Cikeas kemarin, Senin (13/6).
Yusril mengatakan, pada kesempatan buka bersama tersebut, dia sempat berbincang dengan SBY. Saat itu, kata dia, SBY mengungkapkan berdasarkan seleksi Partai Demokrat namanya memiliki potensi untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
"Kemarin saya bertemu Pak SBY, dia bilang sudah dapat laporan dari tim seleksi Demokrat, kelihatannya sangat bagus hasilnya," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusional, Jakarta, Selasa (14/6).
Dengan adanya dukungan ini, Yusril yakin dapat ikut berkompetisi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, dia menegaskan, akan tetap maju lewat parpol sebab parpol adalah wujud dari demokrasi.
"Demokrasi itu harus ada partai, sulit bayangkan demokrasi tanpa ada partai. Demokrasi tanpa ada partai itu cuma ada di Irak, Saudi Arabia, yang sistem kerajaan kalau di Saudi Arab," ujarnya.
"Jadi partai-partai itu bisa dukung siapa saja, tapi pedomannya mana calon yang paling deket dengan visi misinya sendiri, dan mana yang paling mungkin menang. Kalo kalah ngapain didukung partai," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaSBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor
Baca SelengkapnyaHasil keputusan Majelis Tinggi Partai bahwa Demokrat mendukung Prabowo
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya