Yusril nilai Golkar dukung Ahok itu kesimpulan terlalu dini
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar beberapa kali terlihat menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tak hanya sang Ketum, Ketua Bappilu wilayah 1 Jawa dan Sumatera, Nusron Wahid bertandang ke markas TemanAhok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Hal ini mengindikasikan Partai berlambang pohon beringin itu akan memberi dukungan pada calon petahana tersebut.
Menanggapi hal itu, bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menilai terlalu dini jika harus menyimpulkan merapatnya Partai Golkar ke Ahok yang sudah memutuskan menempuh jalur independen.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
-
Kenapa Muhammadiyah belum putuskan soal tambang? Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah belum ada keputusan akan menolak atau menerima konsesi tambang tersebut.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Kapan Pilgub Jakarta 2024 akan digelar? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
"Masih terlalu jauh untuk mengambil suatu keputusan, karena rencananya ramadan ini akan ada Musda DKI, sepertinya tertunda, sedangkan itu akan digunakan untuk membicarakan pilgub DKI," kata Yusril di kediamannya, Kompleks Executive Golf Mansion, Cilandak Bara, Jakarta Selatan, Minggu (12/6).
Mantan sekretaris negara era pemerintahan Presiden SBY itu justru mengaku mendapat informasi dari internal partai Golkar bahwa saat ini ada tim yang diketuai oleh Nurdin Halid yang tengah melakukan proses seleksi bakal calon yang hendak diusung.
Namun dia tidak menampik pada akhirnya keputusan ada di DPP Golkar.
"Jadi masih terlalu jauh meskipun manuver politik setiap harinya seperti itu tapi kami tetap tenang saja melihatnya," pungkas Yusril.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaAirlangga tidak menutup pintu menjadikan Ridwan Kamil masuk dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRK menyatakan, dirinya akan ikut dengan keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKendati Edy masih malu-malu mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar membenarkan Ridwan Kamil (RK) bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Dedi Mulyadi diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu sebelumnya resmi mengumumkan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil di antara dua pilihan antara Jabar atau Jakarta
Baca Selengkapnya