Yusril sebut setahun Jokowi, orang miskin bertambah 8 juta
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengkritik berbagai kebijakan Presiden Jokowi di bidang ekonomi, termasuk menaikkan pendapatan dari sektor pajak. Daya beli yang lemah membuat hal itu mustahil, apalagi kata Yusril, jumlah penduduk miskin bertambah 8 juta dalam setahun Jokowi menjabat.
"Mustahil pemerintah menaikkan pajak kalau jual beli di masyarakat lemah," ujar Yusril pada saat jumpa pers satu tahun pemerintahan Jokowi-JK di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PBB), Pasar Minggu, Senin (26/10).
"Mustahil peningkatan pajak kalau harga jual beli menurun," imbuhnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Yusril menilai kenaikan pajak sangat merugikan masyarakat apalagi kenaikan pajak bumi dan bangunan sebesar 100 persen sangat memberatkan mereka yang memiliki lahan sempit di Jakarta.
"Pajak bumi dan bangunan hampir naik 100 persen, jadi ini tidak ada keberpihakan kepada rakyat," papar Yusril.
Akibat dari kenaikan pajak, masyarakat akan menjual lahannya dan banyaknya angka kemiskinan di Ibukota.
"Seperti di Jakarta dengan dinaikkan pajak tanah, dengan lahan terbatas, lama-lama orang tidak mampu bayar pajak, lalu akibatnya dijual lah tanah itu," ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada persiapan dari pemerintah meningkatkan daya beli. Pemerintah lebih mementingkan keuntungan semata dan berambisi kepada proyek-proyek.
"Jumlah orang miskin makin meningkat 8 juta dalam setahun pada pemerintahan Jokowi," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaTarget tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaSelain Muhadjir, tiga menteri yang menjadi saksi yakni Airlangga, Sri Mulyani dan Risma.
Baca Selengkapnya