Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zaman Soeharto, Golkar tak ada faksi dan tak pernah susah

Zaman Soeharto, Golkar tak ada faksi dan tak pernah susah Kampanye Golkar. merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat Politik Salim Said menilai, Partai Golkar tak mempunyai faksi saat dipimpin Presiden RI-2 Soeharto. Namun saat ini, Golkar mempunyai faksi yang memecah belah partai berlambang pohon beringin ini.

"Kalau lihat sejarah orde baru, Golkar enggak ada faksi, semua ditentukan Pak Harto," kata Salim saat diskusi Populi Center di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (7/5).

Selain itu, kata dia, Golkar sudah mengalami perubahaan saat tentara tak berpolitik. Apalagi Darmono menyarankan sipil untuk menguasai Golkar.

Orang lain juga bertanya?

"Sipil menguasai Golkar itu rencana Pak Harto. Dimana tentara yang berada di Golkar tak menyukai sipil menjadi politisi. Jenderal Sumitro ngomel kepada Darmono, Harmoko dan Habibie, memasukan sipil jadi politisi," kata dia.

Lanjut dia, saat itu tugas para kader Golkar hanya untuk mengamankan atau mengamini Soeharto menjabat Presiden. Para kader Golkar juga diminta Soeharto tak memikirkan atau mencari duit untuk mendanai Golkar.

"Tugas Golkar dulu menguasai kursi DPR, MPR, DPRD, Gubernur dan kepala daerah untuk mengabulkan Pak Harto jadi presiden. Golkar tak pernah susah, tak bisa cari duit sendiri. Duitnya dari yayasan dari Pak Harto," ujarnya.

Sementara di tempat yang sama, Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung membantah Golkar tak bisa mencari dana sendiri. Dipimpin Soeharto, kata dia, Golkar tak ketergantungan yayasan milik Soeharto.

"Dulu kami tak tergantung yayasan Soeharto. Kami bisa cari duit saat itu dengan berbagai cara," kata Akbar.

Seperti diketahui, Golkar saat ini hendak menggelar Munaslub pada 15 Mei - 17 Mei di Nusa Dua, Bali. Para kandidat calon Ketum Golkar diminta bayar Rp 1 miliar untuk membantu penyelenggaraan munaslub.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TAP MPR Dicabut, Soeharto dan Gus Dur Dianggap Layak Dapat Gelar Pahlawan
TAP MPR Dicabut, Soeharto dan Gus Dur Dianggap Layak Dapat Gelar Pahlawan

Soeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Orang Desa Yang Sederhana ini Dianggap Sahabat Paling Setia Oleh Presiden Soeharto, Sampai Diundang ke Cendana
Orang Desa Yang Sederhana ini Dianggap Sahabat Paling Setia Oleh Presiden Soeharto, Sampai Diundang ke Cendana

Soeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta

Baca Selengkapnya
SOKSI Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jabat Ketum Golkar Periode 2024-2029
SOKSI Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jabat Ketum Golkar Periode 2024-2029

SOKSI resmi mendukung Airlangga Hartarto untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode yang akan datang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Agus Gumiwang Blak blakan Internal Partai Golkar, Singgung Badai Tiap Era Pemerintahan
VIDEO: Agus Gumiwang Blak blakan Internal Partai Golkar, Singgung Badai Tiap Era Pemerintahan

Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa partainya telah berpengalaman merasakan asam garam dan melewati berbagai badai disetiap era kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak

Menurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Soeharsikin Istri HOS Tjokroaminoto, Pawang Ular Andal hingga Jago Bermain Piano
Sisi Lain Soeharsikin Istri HOS Tjokroaminoto, Pawang Ular Andal hingga Jago Bermain Piano

Ia adalah sosok penting di balik kehidupan sang guru bangsa

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda

Soeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.

Baca Selengkapnya
Soeharto Disebut Kebal Peluru, Benda Ini Diduga Jadi Jimatnya
Soeharto Disebut Kebal Peluru, Benda Ini Diduga Jadi Jimatnya

Benda itu melingkar di pinggang Soeharto. Tak pernah lepas selama peperangan.

Baca Selengkapnya
Guru Spiritual Presiden Soeharto
Guru Spiritual Presiden Soeharto

Di antara sekian banyak guru spiritual Soeharto, satu di antaranya memiliki posisi yang istimewa. Orang itu bernama Sudiyat, atau lebih dikenal Romo Diyat.

Baca Selengkapnya
Bahlil Bantah Jadi Ketum Golkar karena Dukungan Pemerintah: Jangan Anggap Semua Didesain
Bahlil Bantah Jadi Ketum Golkar karena Dukungan Pemerintah: Jangan Anggap Semua Didesain

Bahlil mengaku mengikuti kompetisi secara fair mulai pendaftaran hingga penetapan.

Baca Selengkapnya