Zulhas Bantah Jatah Menteri dengan Jokowi: PAN Siap Ditempatkan di Manapun
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, pihaknya tidak bicara soal jatah kursi kabinet dengan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya PAN dikabarkan akan mendapatkan jatah Menko PMK atau Menhub. Politikus yang akrab disapa Zulhas itu bilang, PAN siap ditempatkan di posisi manapun.
"Waduh, kita enggak bahas itu sama sekali. PAN ini di manapun kalau ditugaskan siap saja, kata tidak juga siap juga," ujarnya di sela-sela acara Rakernas PAN, Selasa (31/8).
Dalam pidatonya, Zulhas mengatakan PAN siap menjadi jembatan bagi pemerintah. Apalagi misalnya masih ada isu Presiden Joko Widodo dianggap anti-Islam.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
Padahal menurut Zulhas hal itu keliru karena Wapres Ma'ruf Amin yang dipilih Jokowi merupakan mantan Ketua Umum MUI, para menterinya juga diisi cendikiawan muslim seperti Menko Polhukam Mahfud MD hingga Menko PMK Muhadjir Effendy.
"Nah kalau belum bisa mewarnai banyak ya mungkin kita yang kurang, kurang pintar. Apalagi sekarang pendapat-pendapat kita juga didengar, oleh karena itu kita ingin PAN ini bisa menjembatani," ujar Zulhas.
Ia juga menjelaskan bahwa, tugas PAN sebagai jembatan bagi pemerintah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa. Bagi PAN, sama saja tugas itu dilakukan dari luar pemerintahan atau dari dalam.
"Kalau ada komunikasi yang terhambat itu saya kira perlu ada jalan keluar, perlu ada yang menjembatani gitu, tentu untuk kepentingan bangsa negara, kami tentu akan sekuat tenaga hal-hal seperti itu," ujar Zulhas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menyatakan bahwa PAN siap mendukung Ahmad Luthfi untuk maju menjadi calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah
Baca SelengkapnyaHasto sempat nyeletuk soal klaim Zulhas tentang Jokowi masuk ke PAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya