Zulhas di depan Prabowo: Gerindra nomor 2 dan PAN 12 jadi 212
Merdeka.com - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri Workshop Nasional pembekalan Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Grand Paragon, Jakarta. Prabowo tiba sekitar pukul 10.30 mengenakan baju biru muda dan peci langsung disambut teriakan para kader PAN.
"Prabowo Presiden," teriak para kader PAN menyambut Prabowo, Minggu (16/9).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada sambutannya menyatakan kader PAN siap bertempur habis-habisan memenangan Prabowo-Sandiaga. "Saudara di daerah harga turun apa naik? Kalau naik rakyat senang apa susah? Kalau susah lanjut apa ganti (presiden)? Ganti," kata Zulkifli.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan diri? Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya,' kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Tak ada jalan lain, kiat bertempur habis- habisan Prabowo-Sandi 2019. Ini isyarat alam, Gerindra nomor 2, PAN 12 jadi 212," tambahnya
Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan pembekalan 2500 kader PAN hari ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka untuk bertarung pada tahun 2019 mendatang.
"Sifatnya ini pembekalan kader internal agar mereka siap tarung, siap tempur sosialisasi. Tarung gagasan dalam ini ya untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Edy.
PAN menargetkan suara yang diperoleh pada Pemilu mendatang minimal 10 persen.
"PAN selama ini konsisten di posisi lima. Memang perolehan suara PAN itu antara 9-10 juta jadi antara 7,5-8 persen. Pemilu ini kita target double digit dan itu sangat memungkinkan dan realistis," ucapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPAN mengalami kenaikan kursi DPR pada Pemilu 2024, yakni dari 44 menjadi 48 kursi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas mengingatkan posisi Gubernur merupakan jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Baca SelengkapnyaZulhas juga menyoroti pentingnya keselarasan agenda kampanye di antara partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaPrabowo terlihat mengenakan peci hitam dan kemeja biru lengan panjang.
Baca SelengkapnyaDua kali pilpres terakhir, PAN memang memutuskan berada di barisan pendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaNama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Selengkapnya